NTT-News.com, Karuni – Event pacuan kuda yang diselenggarakan oleh Polres Sumba Barat Daya (SBD), resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka, pada Rabu (15/06/2022) di Lapangan Obacalo, Desa Karuni, Kecamatan Loura.
Dalam event ini, akan diikuti 194 kuda pacuan yang berasal dari berbagai wilayah kecamatan di SBD. Bahkan, ada beberapa yang berasal dari luar Kabupaten Sumba Barat Daya.
Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka mengatakan, pacuan kuda merupakan bagian kehidupan masyarakat yang sejak turun-temurun diwariskan oleh para pendahulu.
Sehingga, sampai saat ini turut memberi dampak terhadap pengembagan usaha peternakan rakyat di daerah. Baik dari nilai ekonomi, budaya, pariwisata, persahabatan maupun nilai prestasi.
“Karena itu kepada segenap rakyat SBD, dan khususnya para pemelihara ternak kuda untuk tetap merawat dan mengembangkan budaya pacuan kuda ini,” kata Wabup SBD sebelum membukan turnamen pacuan kuda.
Wabup SBD menyebut event pacuan kuda menjadi salah satu pesona wisata budaya yang menarik perhatian banyak pihak dan terutama kalangan pecinta kuda pacuan.
Turnamen pacuan kuda yang melibatkan beberapa daerah Kabupaten ini, menurut Wabup SBD juga menjadi ajang silahturami.
Sebagai wisata budaya, pemerintah SBD berharap agar menjadi event tahunan yang mampu menarik wisatawan domestik mampu manca Negara.
Guna mewujudkan mimpi itu, pemerintah daerah akan mendukung dan terus meningkatkan fasilitas lapangan pacuan kuda di Kecamatan Loura.
“Tentunya pemerintah akan mendukung dan terus melakukan peningkatan fasilitas di lapangan pacuan kuda ini. Namun, tidak terlepas dari dukungan seluruh warga masyarakat SBD,” ujarnya. (RIAN)
