Lintas Flobamora

Kapolres SBD Meminta Pemda SBD Agar Pacuan Kuda Tetap Dilkakuan Setiap Tahun

×

Kapolres SBD Meminta Pemda SBD Agar Pacuan Kuda Tetap Dilkakuan Setiap Tahun

Sebarkan artikel ini
Kapolres SBD, AKBP.Sigit Harimbawan saat memberi sambutan dalam Kegiataan Pembukaan Turnamen Pacuan Kuda. (Sumber foto; dok.pribadi Rian Umbu)

NTT-News.com, Karuni – Guna mempertahankan kearifan lokal budaya Sumba pada umumnya, pada khususnya budaya Sumba Barat Daya, Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP.Sigit Harimbawan meminta Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya agar turnamen pacuan kuda tetap dilakukan setiap tahun.

Turnamen pacuan kuda yang diselenggarakan Polres SBD dalam memperingati hari ulang tahun Bayangkara ke-76 juga merupakan salah satu kerinduan masyarakat setelah kurang lebih enam tahun lamanya dinantikan.

Demikian dikatakan Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP.Sigit Harimbawan dalam arahannya sebelum turnamen pacuan kuda dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Rabu (15/06/2022) di lapangan Omba Calo, Desa Karuni, Kecamatan Loura.

Dalam arahannya, Sigit meminta Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya untuk tetap mempertahankan kearifan lokal budaya pacuan kuda di Sumba Barat Daya guna mendukung dan menyemangati kembali para pecinta ternak kuda. Sebab, sudah enam tahun lamanya perlombaan pacuan kuda tidak dilakukan.

“Kami meminta kepada Bapak Wakil Bupati Sumba Barat Daya supaya kedepannya tetap diselenggarakan pacuan kuda ini guna mendukung dan menyemangati para peternak kuda. Tentunya ini harapan seluruh warga masyarakat SBD,” pintah Sigit.

Menurut Sigit, selain dalam rangka memperingati hari ulang tahun Bayangkara ke-76, turnamen pacuan kuda yang diselenggarakan pihaknya dilakukan untuk menghidupkan kembali budaya pariwisata pacuan kuda di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Ia menegaskan pacuan kuda tahun ini akan menghindari bentuk-bentuk kecurangan. Sehingga sudut pandang negatif masyarakat luar SBD yang selalu menilai pacuan kuda SBD tidak bersih, jujur, adil dan profesional bisa terhindari.

“Kita pastikan pacuan kuda tahun ini, mulai pendaftatan hingga final nanti akan benar-benar profesional, tidak boleh ada yang curang, baik panitia maupun kelompok-kelompok lainnya,” tegasnya.

Sigit menghimbau warga masyarakat yang akan menyaksikan turnamen tersebut tetap menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan bersama, sehingga kegiatan hiburan tersebut bisa berjalan lancar.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga masyarakat pada umumnya, pada khususnya masyarakat Kecamatan Loura yang telah berinisiatif dalam menyiapkan segala fasilitas yang menjadi kebutuhan dalam turnamen tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, sebanyak 194 kuda pacuan yang ikut berlaga. Sementara di laga pembuka hari ini, ada empat kelas yang dilombakan yakni C, P, P Mini, dan D Mini. Sedangkan total kelas yang dilombakan mencapai 13, dari A Super hingga D Mini. (RIAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *