NTT-News.com, Larantuka – Pada tahun anggaran 2021, Kabupaten Flores Timur (Flotim) menerima alokasi Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat melalui APBN, sebesar Rp 174 milyar lebih. Alokasi Dana Desa ini selanjutnya akan kelola 229 desa yang tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Flotim selama tahun 2021.
Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli, SH, usai menerima Rekapitulasi Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun anggaran 2021 untuk Kabupaten Flotim, di aula Kantor Gubernur NTT, di Kupang pada Rabu (25/11/2020) mengatakan secara keseluruh alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun 2021 Kabupaten Flotim sebesar Rp.998.461.051.000.
Ia merincikan rakapitulasi alokasi dana itu, yakni Dana Bagi Hasil sebesar Rp 7.899.871.200, Dana Alokasi Umum sebesar Rp 602.314.269.300, Dana Alokasi Khusus Fisik sebesar Rp 115.286.067.400, Dana Alokasi Khusus Non Fisik sebesar Rp 98.489.939.500, Dana Isentif Daerah (-) dan Dana Desa sebesar Rp 174.470.905.000.
Khusus tahun 2021 yang masih dalam tahun anggaran New Normal Pandemi Covid 19, kata Wabup Agus Boli, karena itu terus di lakukan penyesuaian-penyesuaian pengurangan termasuk didalamnya penyesuaian kebijakan oleh Pemerintah Pusat dan alasan penanganan Bencana Nasional Covid 19.
Menurut Wabup Agus Boli, thema APBN 2021 yang juga menjadi rujukan daerah, yakni “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi”.
Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi, pemerintah akan terus melanjutkan program-program Pro Poor dan Pro Employment di tahun 2021. Selanjutnya penguatan Reformasi akan diarahkan kepada penguatan reformasi struktural untuk peningkatan Competitiveness, kualitas SDM hingga reformasi kebijakan APBN dan APBD.
Wabup Agus Boli menjelaskan, untuk Kabupaten Flotim, juga akan melakukan penyesuaian-penyesuaian kebijakan lokal untuk Pemulihan Ekonomi, Penanganan Kesehatan Masyarakat khusus Covid 19 dan pemenuhan pembangunan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan demi pelayanan pembangunan dan kemasyarakatan. Ia meminta masyarakat Kabupaten Flotim mendukung dan terlibat dalam pelaksanaan pembangunan di tahun 2021 agar berhasil dengan baik.
“Di tengah Covid 19, pembangunan tetap dijalankan untuk pencapaian kesejateraan masyarakat dengan kemampuan keuangan yang ada di tahun 2021,” kata Wabup Agus Boli. (TW)
