Lintas News

Kodim 1629/SBD Panen Perdana Jagung Hibrida

×

Kodim 1629/SBD Panen Perdana Jagung Hibrida

Sebarkan artikel ini

NTT-News.com Kodi Utara – Dalam rangka lomba Program Unggulan tingkat Kodam IX/Udayana jajaran Korem 161/Wira Sakti, Kodim 1629 Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) melakukan Panen Perdana Jagung Hibrida.

Melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan luas lahan 10 ha di Desa Hameli Ate Kecamatan Kodi Utara Kabupaten SBD Propinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (24/6/2021).

Panen Jagung Hibrida dihadiri Bupati Kabupaten SBD, dr. Kornelius Kodi Mete, Dandim 1629 SBD Letkol Inf Laode M. Sabaruddin, Kapolres SBD, AKBP Josep F.H Mandagi, Kadis Pertanian SBD, Rofinus D. Kaleka, Kadis Kominfo SBD, drh. Rihimeha A. Praing.

Juga dihadiri Danramil 01/Laratama, Kapten Inf Samuel Gubah, Danramil 02/Kodi, Kapten Inf Tohir Yusman Putra, para Pasi Kodim 1629/SBD, Ketua Gapoktan, Agustinus Wakur Kaka, dan para Kelompok Tani Desa Hameli Ate.

Dalam sambutan Dandim 1629/SBD mengatakan bahwa program ini berjalan atas kerjasama dengan para kelompok tani yang ada di Desa Hameli Ate.

Dan ini merupakan kerjasama dan kerja keras bagi para petani, walaupun debit air tidak tersedia dan hanya mengharapkan air hujan yang datang ketika musim penghujan.

“Untuk itu, kedepannya semoga kita dapat bantuan program pompa hidrogen atau sumur bor guna untuk mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten SBD khususnya Desa Hameli Ate yang ada di Kecamatan Kodi Utara,” ujarnya.

Lebih lanjut Dandim 1629/SBD mengatakan jangan cepat merasa puas dengan hasil yang didapatkan hari ini. Semoga kelompok tani tetap semangat supaya kita menjadi petani mandiri yang tidak berharap kepada bantuan pemerintah seperti pupuk dan benih.

Dan dirinya berharap agar para petani yang ada di desa Hameli Ate terus meningkatkan semangat kerja dalam mengolah lahan yang ada.

Karena saat ini kita masih menghadapi pandemi COVID-19 yang kita tidak tau kapan berakhir, tetapi  program ketahanan pangan tetap berjalan.

Dandim 1629/SBD juga menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan oleh kelompok tani yang ada di Desa Hameli Ate dengan lahan seluas 10 ha dan endapatkann hasil yang sangat baik.

Pada tahap kedua kita menanam 100 ha kedepan semoga tidak ada kendala sehingga kita dapat kembali melaksanakan panen.

Dandim 1629/SBD juga mengimbau kepada para petani dan seluruh masyarakat agar memanfaatkan lahan yang tidur. Lahan yang ada terus diolah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan jangan dibiarkan begitu saja.

“Ketahanan pangan meningkat, maka kelaparan dan kekurangan makanan tidak dirasakan lagi oleh masyarakat” tuturnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *