
NTT-NEWS.COM, Kupang – Unit Penanganan Satwa Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menangkap seekor Buaya Muara dengan panjang hampir 4 meter. Operasi penangkapan ini dilakukan atas laporan masyarakat setempat yang sering diganggu reptil raksasa itu.
Buaya berjenis kelamin jantan itu ditangkap dalam keadaan luka menganga dibagian lambung sebelah kiri, yang diperkirakan akibat berkelahi dengan buaya lainnya, sehingga tim dokter dari balai karantina hewan langsung menjahit luka buaya itu agar tidak menganggu kesehatannya
Setelah mendapat laporan dari warga, team dari BKSDA NTT langsung turun menyisiri muara Sungai Sumlili, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang dan berhasil melumpuhkan reptil air itu pada pukul 21:15 wita tadi malam.
Tamen Sitorus, Kepala BBKSDA NTT, menduga bahwa di daerah itu masih banyak buaya muara yang berkeliaran di sekitaran pantai Teluk Kupang, untuk itu Dia menghimbau untuk selalu mewaspadai diri jika ingin melaut maupun berekreasi di pantai. “Usahakan selalu berwaspada saat hendak melaut atau saat sedang rekreasi pantai,” tutur Sitorus, Kamis 17 Maret 2016.
Sejak Oktober 2011 Hingga Awal 2016, pihak BBKSDA NTT merilis sudah 24 orang yang meninggal akibat diserang Buaya. “Data tersebut bisa saja akan meningkat mengingat tidak semua insiden terminitor dengan lengkap,” ujarnya. (Rey)












