NTT-News.com, Kupang – Walikota Kupang Dr. Jefritson Riwu Kore terus melakukan kunjungan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Instansi terkait pelayanan publik. Jefri berkesempatan mengunjungi Puskesmas Alak, Kantor Kelurahan Nunbaun Sabu dan SMPN 14 Kupang.
Saat berada di SMPN 14 Walikota kupang yang baru dilantik ini langsung mengunjungi ruang perpustakaan sekolah tersebut dan didapati ruangan yang tidak memadai serta kurangnya buku.
“Bagaimana kita harapkan anak-anak ini bisa pintar, sementara jumlah buku yang harus dibaca anak sangat kurang, bagaimana anak-anak betah membaca dalam ruang seperti ini?,” tanya Jefri ketika melihat kondisi tata ruang perpustakaan yang menurutnya kurang aman untuk dimanfaatkan.
“Kita tuntut anak untuk terus belajar dan pandai, sementara sarana penunjang, buku sebagai sarana baca disekolah tidak cukup, ini juga yang membuat minat anak untuk membaca dan belajar menjadi kurang,” katanya lagi.
Untuk itu, lanjutnya, pihak sekolah diminta untuk bisa menambah bahan bacaan dan buku pelajaran bagi siswa dan menata dengan baik ruang baca sehingga membuat anak betah membaca.
Kepala Sekolah juga diminta untuk kreatif dalam menata lingkungan sekolah menjadi lebih baik walaupun kondisinya penuh dengan bebatuan, tetapi jika ditata dengan baik maka akan terlihat asri dan nyaman. “Ditanam dengan pepohonan dan membuka jaringan Wifi agar pelayanan administrasi dan data dapodik siswa guru dan PTT tertata baik,” pintahnya.
Sementara Kepala SMPN 14 Kupang, Amandus Dalot, kepada Walikota mengatakan di sekolahnya masih kekurangan Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris, Matematika dan Bahasa Indonesia. (dirk)
