Evaluasi Smart City, Warga Kurang Mampu di Kota Kupang Dapat Bantuan TV Digital

0
377
Walikota Kupang saat Menyerahkan Set Top Box kepada warga kurang mampu di Astoh Hotel Kupang

NTT-News.com, Kupang – Warga kurang mampu di Kota Kupang mendapat bantuan TV Digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (RI) melalui Staf Khusus Bidang Politik dan Komunikasi, Philips Gobang saat mengikuti Evaluasi Program Smart City Kota Kupang.

Pada kesempatan itu, Philips Gobang mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika menyerahkan Set Automatic Top Box (ATB) kepada 10 orang perwakilan warga miskin atau kurang mampu agar mengalihkan dari TV Analog ke TV Digital.

Hal tersebut juga dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan di Kota Kupang yang dikomplisasikan dalam program Smart City.

BACA JUGA: Hadiri Peluncuran Website Pasar BRI, Wawali Nilai sebagai Dukungan Kupang Smart City

Philip Gobang mengatakan, fungsi dari Set Top Box ini adalah untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa.
Set Top Box (STB) menjadi salah satu alternatif agar dapat menikmati tayangan TV digital tanpa harus mengganti TV dengan televisi yang lebih modern.

Selain itu, siaran TV digital bukan streaming internet atau televisi berlangganan. Keunggulan TV Digital, kata Gobang, berupa kualitas gambar yang lebih jernih dan lebih nyaman dilihat.

Tidak ada tampilan buram semut seperti TV analog karena mampu menerima siaran TV dalam kondisi bergerak. Sedangkan TV analog biasanya akan membuat gambar dengan bayangan pada layar saat menangkap TV bergerak.

BACA JUGA: Bantuan Jaringan WiFi di IAKN, Bukti Dukungan Pemkot Kupang Terus Bangun Smart City

TV digital juga, kata Gobang, mampu mengurangi efek noise lebih baik. Dengan begitu, tak hanya tampilan gambar yang lebih jernih tetapi suara yang dihasilkan TV digital juga lebih baik dan dapat terdengar dengan jelas. TV digital dapat menangkap dan menampung banyak siaran dalam satu paket.

Menurut Gobang, kemampuan ini didapat dari penggunaan bandwidth pada TV digital yang tidak sebesar TV analog. Tidak perlu kuota internet atau biaya yang dikeluarkan untuk bisa menontonnya.

“Siaran TV Digital bukan streaming internet, bukan pula televisi berlangganan yang menggunakan satelit atau kabel,” ujarnya.

BACA JUGA: 5 Tahun Program Smart City, FirmanMU Mampu Kendalikan Inflasi dan IPM Terus Meningkat

Menerima bantuan untuk warga Kota Kupang itu, Walikota Jefri Riwu Kore mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kemenkominfo kepada masyarakat Kota Kupang. Jefri juga mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan TV Digital yang menjadi rujukan dari Kemenkominfo. (*/adv/Ido)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini