KesehatanNews

Lagi-Lagi Warga TTU Terkonfirmasi Covid 19

×

Lagi-Lagi Warga TTU Terkonfirmasi Covid 19

Sebarkan artikel ini
Virus Corona

NTT-News.com, Kefamenanu – Salah warga Kelurahan Bitauni, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU R E (24) terkonfirmasi positif Covid-19.

Pasien yang bersangkutan diketahui bersama suami dan anaknya hendak melakukan perjalanan  ke Surabaya.

Ketika menjalani rapid test di RSUD So’E, hasil rapid testnya  dinyatakan reaktif.

Pihak RSUD So’E lalu melakukan pengambilan sampel NP/OP Swab dan mengembalikan yang bersangkutan ke TTU untuk menjalani karantina di RS Darurat Rusunawa BTN Kilometer 9 Kefamenanu.

Hasil swab test yang diterima Pemkab TTU menyatakan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19.

Ketua tim gugus penangan covid 19 Rayundus Sau Fernandes mengatakan pasien yang bersangkutan berinisial RE (24), yang sesuai data kependudukannya merupakan warga Kelurahan Bitauni, Kecamatan Insana.

Dikatakan yang bersangkutan diketahui bersama suami dan anaknya hendak melakukan perjalanan ke Surabaya. Sayangnya, mereka tidak menjalani pemeriksaan di Wilayah TTU.

Ketika tiba di wilayah TTS dan menjalani pemeriksaan serta rapid testnya di sana, hasil rapid testnya yang bersangkutan dinyatakan reaktif.

Pihak RSUD So’E lalu melakukan pengambilan sampel NP/OP Swab untuk dikirim ke Laboratorium Biologi Molekuler Instalasi Patologi Klinik RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang untuk diperiksa. Sementara yang bersangkutan dikembalikan ke TTU untuk menjalani karantina dan di RS Darurat Rusunawa BTN Kilometer 9 Kefamenanu.

“Hasil pemeriksaan di TTS dia reaktif dan Pemerintah Kabupaten TTS sudah berkoordinasi dengan kita dan kita jemput. Jadi swabnya dua hari lalu sudah keluar dan dinyatakan positif,” Kata Bupati dua periode itu di Kefamenanu. Senin. (12/10/2020).

Ia menambahkan saat ini Pemerintah Daerah tetap mengaktifkan screening terhadap para pelaku perjalanan. Pemerintah berupaya membangkitkan optimisme masyarakat.

“Kita harus bersahabat dengan korona dan tidak usa takut. Bangkitkan rasa optimisme dan kita bisa. Semua berpeluang untuk kena. Oleh karena itu, kita tidak boleh menutup diri dan takut berlebihan karena hanya akan menimbulkan penyakit,” Kata Raymundus.

Penulis : Fridus ciompah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *