NTT-News.com, Loura-Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) berusaha mengendalikan hama belalang Kumbara yang sedang “menyerang” wilayah pertanian masyarakat loura. Pengendalian ini dilakukan dengan penyemprotan dari udara menggunakan drone.
Kepala Dinas Pertanian Sumba Barat Daya, Rofinus D. Kaleka mengaku bahwa kehadiran hama belalang di loura cukup sulit untuk dimusnahkan. Menurutnya, tantangan yang dilalui di wilayah loura berbeda dengan wilayah wewewa. Pasalnya, populasi hama belalang di loura sudah berterbangan sekitar jam 6 pagi waktu setempat. Sementara di wilayah Wewewa populasi hama belalang ini baru berterbangan pada jam 8 pagi.
“Kita hanya berusaha kendalikan hama belalang ini. Untuk memusnahkan cukup sulit. Karena di wilayah loura tidak berembun, sehingga jam 6 pagi belalang itu sudah berterbangan. Tidak seperti di wilayah wewewa saat itu, lokasinya berembun, jadi kita bisa mendatangi tempat populasinya untuk dimusnahkan. Kan kalau tempatnya berembun, paling tidak belalang itu akan berterbangan sekitar jam 8,”jelas Kadis Pertanian, ketika dihubungi via telefon, pada Senin (08/11/2021).
Lebih lanjut, Rofinus menuturkan bahwa pengendalian ini akan terus dilakukan hingga hama belalang kumbara bergeser dari wilayah SBD umumnya, pada khususnya wilayah loura. Dirinya menyebut bahwa jenis hama belalang yang sedang berada di loura adalah berjenis kumbara. Sehingga, jenis obat yang digunakan pun sama seperti yang digunakan pada saat di wilayah Wewewa. Ia meyakini bahwa pengendalian yang dilakukan timnya akan mengurangi populasi kumbara di wilayah tersebut.
“Jenis belalang sama seperti di wewewa,”ucapnya.
Rofinus berharap supaya masyarakat dapat mengambil bagian dalam mengendalikan hama belalang tersebut. Dirinya juga meyakini bahwa dengan kerja sama akan memudahkan pengendalian tersebut. Hingga saat ini, dirinya dan beberapa warga masih terus melakukan pencegahan.
“Saya beraharap ada partisipasi masyarakat dalam melakukan aksi ini. Dengan demikian populasi kumbara akan segera teratasi,”imbuhnya.(Rian)
