NTT-News.com, Loura – Dalam rangka mendukung penghijauan alam di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), TNI dan Polri bersama PT Bumi Indah bersinergi untuk memanfaatkan lahan tidur.
Menjadi lahan pertanian dengan menanam berbagai jenis anakan pohon di Kaghona Desa Bondo Boghila Kecamatan Loura Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/7/2021).
Kegiatan penanaman pohon diikuti Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete, Wakil Bupati SBD, Marthen Crhistian Taka, Dandim 1629 SBD, Letkol Inf Laode M. Sabaruddin, Kapolres SBD, AKBP Joseph F.H Mandagi.
Serta, Direktur PT Bumi Indah, Melkianus Lubalu, Ketua DPRD Kabupaten SBD, Rudolf R. Holo, dan Kadis Pertanian SBD Rofinus D. Kaleka.
Juga turut hadir Kepala BPN SBD, Danramil 01 Laratama, Kapten Inf Samuel N. Ghuba, Danramil 02 Kodi, Kapten Inf Tohir Yusman Putra, para Pasi Kodim 1629 SBD, Kapolsek Loura, Camat Loura, Kepala Desa Bondo Boghila dan Kepala Desa Lete Konda.
Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon sore ini merupakan pencitraan kita dalam mendukung penghijauan alam di Kabupaten SBD.
Dan ini adalah tugas seluruh masyarakat dalam memelihara alam, menjaga pohon yang ada tanpa merusaknya.
Ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup dan mendukung penghijauan alam di Kabupaten SBD.
“Sehingga pohon yang ditanam sekarang, nanti akan bertumbuh dan berkembang maka daerah kita akan kelihatan tetap hijau oleh banyaknya pohon yang ditanam,” ujarnya.
Lewat kesempatan itu, Bupati juga mengatakan ini semua dilakukan secara optimal dengan memanfaatkan lahan tidur untuk melawan rasa malas dan rasa malas itu dapat melawan kemiskinan sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat SBD terus meningkat.
Walaupun dalam situasi bulan puasa, kita masih bersinergitas bekerja untuk kemajuan masyarakat SBD.
Kita mengoptimalkan daun-daun dari tanaman dan rumput yang ada untuk makanan ternak dan suatu terobosan baru untuk mengolahnya membuat pupuk, karena kita kekurangan pupuk organik di Kabupaten SBD.
“Ini semua kita laksanakan secara optimal pemanfaatan lahan tidur untuk melawan kemiskinan, melawan gizi buruk dan stunting yang menghambat pertumbuhan fisik dan mental manusia khususnya pada Balita,” tuturnya. (***)