Lintas NewsNews

SDK Leob TTU, Lakukan KBM Secara Shift

×

SDK Leob TTU, Lakukan KBM Secara Shift

Sebarkan artikel ini
SDK Leob TTU

NTT-News.com, Kefamenanu – Salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, lakukan sekolah secara tatap muka namun harus bergantian atau shift.

Kegiatan Belajar mengajar (KBM) dilakukan secara shift. Hari Senin dibagi menjadi 4 shift, Selasa juga 4 shift dan hari Rabu di lakukan 3 shift.

Kepala sekolah SDK Leob Blandina Pera S. Pd, SD kepada wartawan ia menuturkan, menindaklanjuti surat edaran Bupati TTU, kegiatan KBM dilakukan secara tatap muka namun dilakukan secara shift atau bergantian guna menghindari keramaian dan tetap jaga jarak.

“Menindaklanjuti surat edaran dari Bupati TTU, dan surat dari Kepala Dinas PKO Kabupaten TTU, kami dari sekolah rapat bersama dewan guru untuk sepakati bersama untuk melakukan pertemuan dengan orangtua murid,” tuturnya.

Selain itu lanjut Pera, “Kami mengadakan rapat kemarin hari Senin tanggal 31 Agustus sampai tanggal 2 September kami sepakat untuk sekolah shift,” lanjutnya.

Dirinya juga mengatakan rapat digelar bersama orangtua murid juga dilakukan secara shift. Hari Senin tanggal 31 Agustus rapat bersama orangtua dilakukan 4 shift, hari selasa juga 4, dan hari Rabu 3 shift.

Dalam rapat disepakati murid-murid juga sekolah berdasarkan shift dalam satu minggu sekolah murid hanya bisa aktif belajar disekolah selama 3 hari.

“Untuk shift hari pertama kelas 1 A seluruhnya dan stengah bagian dari kelas 1 B, Shift kedua stengah bagian dari kelas 1 B dan kelas 1 C keseluruhannya, Shift ketiga kelas 2 A dan kelas 2 sebagian, dan shift keempat sebagian kelas 2 B tambah lagi kelas 2 seluruhnya,” jelas Pera.

Dirinya juga menjelaskan KBM di sekolah tidak terlepas dengan penerapan protokol covid 19.

“Tetap kami memperhatikan dan menaati protokol kesehatan, tetap memakai masker, cuci tangan, membawa hand sanitaizer,” katanya dengan dengan nada tegas.

Dirinya juga menjelaskan, di dalam ruangan kelas siswa diatur untuk selalu menjaga jarak. Setiap tempat duduk siswa diatur jarak 1 setengah meter.

Penulis : Fridus Ciompah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *