NTT-News.com, Oelamasi – Puluhan bahkan hampir ratusan ekor Sapi milik warga Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, mendadak tewas tanpa diketahui penyebabnya.
Matinya ratusan ternak sapi peliharaan baik Jantan maupun Betina dalam Tahun ini telah menggemparkan warga setempat. Sejumlah warga mengatakan ratusan ternak sapi milik mereka diduga terinfeksi virus mematikan.
“Kami belum tahu kenapa mati, barangkali kena virus, sapi ngorok, ngorok saja, setelah itu Sapi mati,” ungkap salah seorang warga saat berbincang bersama Mantan Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Dominggus Boro.
Terpisah, Camat Amarasi Timur, Jacob Banesi kepada Wartawan Kamis (26/01) malam ini via Telepon Selulernya mengakui akan kejadian yang dialami masyarakatnya.
“Ia benar ada kejadian itu kaka. Minggu ini saja sudah sekitar puluhan ekor. Ciri-ciri kematiannya itu, keluar lendir di mulut kemudian mati,” tandas Banesi.
Banesi menambahkan, berkaitan dengan jumlah total sapi milik masyarakat yang mati belum diketahui secara pasti, namun kata Banesi, banyaknya Sapi yang mati sampai saat ini karena faktor pergantian musim. (George)
