
NTT-News.com, Kupang – Demi memastikan harga Kebutuhan Bahan Pokok menjelang puasa dan lebaran di daerahnya, Walikota Kupang Dr Jefri Riwu Kore turun langsung dan meninjau Pasar di Kota Kupang. Harga Kebutuhan bahan pokok ditemukan masih relatif stabil dan aman.
Oleh karenanya Wali Kota menghimbau warga agar tidak perlu resah dan panik dengan situasi musim puasa dan lebaran dimana biasanya harga kebutuhan bahan pokok selalu naik. Apalagi Pemkot Kupang beserta instansi terkait akan terus melakukan pengawasan sehingga distribusi bahan kebutuhan pokok berjalan baik.
Walikota mengakui, kenaikan harga biasanya baru terjadi sekitar seminggu menjelang puasa dan lebaran, namun ia memprediksi kenaikan itu masih dalam batas yang wajar, untuk itu Dia mengatakan bahwa telah berkoordinasi dengan Bulog, terutama menyangkut pendistribusian beras ke seluruh pasar di Kota Kupang.
“Langkah itu dilakukan agar masyarakat, terutama yang kurang mampu tetap dapat membeli guna memenuhi kebutuhan menyambut bulan puasa,” jelasnya pada Jumat 18 Mei 2018.
Dari hasil Pantauan Walikota, harga cabai menjadi komoditas yang mengalami kenaikan hingga Rp 2.000 dalam beberapa hari terakhir, namun beberapa komoditas lain masih relatif stabil, seperti bawang putih, Cabe Hijau dan rawit.
Lebih Lanjut Kepala Dinas Perindustiran dan perdagangan Kota Kupang, Jeri Padji Kana yang dikonfirmasi terkait naiknya harga telur di Kota Kupang, Mengatakan bahwa kenaikan tersebut akan menjadi perhatian dan dilakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang.
” Kalau ada barang-barang di pasar melonjak naik seperti telur, daging ayam, kita akan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang karena untuk telur, daging ayam dan lainnya merupakan kewenangan dari Dinas Ketahanan Pangan,” ujarnya. (*/rey)