NewsParlamen News

Merasa Dipasung DPRD, Titu Eki Nyatakan Mundur dari Jabatannya

×

Merasa Dipasung DPRD, Titu Eki Nyatakan Mundur dari Jabatannya

Sebarkan artikel ini
Ayub Titu Eki didampingi Kabag Humas saat menggelar Konferensi Pers
Ayub Titu Eki didampingi Kabag Humas saat menggelar Konferensi Pers

NTT-NEWS.COM, Oelamasi – Bupati Kupang, Ayub Titu Eki menyatakan diri untuk tidak akan melanjutkan masa kepemimpinannya yang seharusnya berakhir di tahun 2019 mendatang. Pernyataan itu disampaikan Titu Eki lantaran merasa seluruh programnya di pasung oleh lembaga DPRD Kabupaten Kupang.

“Kalau pada perubahan anggaran tahun 2016 ini pemda tetap tidak beli alat berat, (Exavator,dls), saya yang akan mengundurkan diri dari jabatan bupati,” kata Titu Eki saat menggelar konferens pers di Aula Utama Kantor Bupati Kupang, Kamis(11/02) siang.

Menurut Ayub, hal ini terpaksa dilayangkan sebab selama masa kepemimpinannya diperiode kedua ini, kebanyakan program pembangunan di masyarakat seperti yang direncanakannya selalu terbengkalai, dan kendala utamanya, akibat Badan Layanan Umum Daerah, (BLUD) di pasung pihak DPRD setempat.

“Saya malu dengan masyarakat. Coba kalau ada alat berat, kita bisa bangun embung di semua desa, setiap desa satu embung. Jalan rusak bisa diperbaiki lebih cepat dengan murah. Kita ambil contoh, BLUD sebelum dipasung, Yos Lede dan kawan-kawannya itu, pasti sudah berhasil buka jalan puluhan kilometer dan pengeluaran hanya 200 juta,” imbuh Titu Eki

Dikatakan Titu Eki, pernyataan ini Dia lontarkan saat melihat keadaan masyarakat di Amfoang Barat Daya, dan terpantau kondisi jalan yang amat memprihatikan, namun dirinya sebagai bupati mengaku hanya bisa menonton penderitaan yang dialami masyarakat.

“Sewaktu pulang, saya panggil dan tanya orang dinas terkait, (PU dan Bapeda) apakah tahun ini kita bisa beli alat berat atau tidak?, meraka bilang tidak bisa karena, tidak termuat di (RPJMD). Nah, ini pasti ada yang sengaja hilangkan karena sebelumnya setahu saya para tim pakar sudah masukan sesuai dengan target kita menjadi kabupaten unggulan di Indonesia Timur,” paparnya.

Dijelaskan pula bahwa jumpa pers tersebut bermaksud agar masyarakat tahu lewat media Online, Cetak, TV, dan Radio. Sehingga, apabila dalam waktu dekat dirinya mengundurkan diri, maka masyarakat yang telah memberikan kepercayan baginya mengetahui lebih awal. (George)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *