Lintas FlobamoraNews

Empat Fraksi Sangkal Temui Bupati Soal Mosi Tidak Percaya

×

Empat Fraksi Sangkal Temui Bupati Soal Mosi Tidak Percaya

Sebarkan artikel ini
Bupati Kupang Ayub Titu Eki
Bupati Kupang Ayub Titu Eki

NTT-NEWS.COM, Oelamasi – Empat Fraksi dari DPRD Kabupaten Kupang menyangkal membahas soal mosi tidak percaya yang dilayangkan kepada ketua DPRD, Yosep Lede saat menemui Bupati Kupang, Ayub Titu Eki di ruang kerjanya Rabu, 29 Juli 2015 lalu.

Keempat fraksi itu adalah, Fraksi Partai Galokar, Fraksi Hanura, Fraksi Nasdem dan Fraksi PAN. Keempat fraksi ini juga terdiri dari 15 orang anggota DPRD yang ikut menemui Bupati Kupang Ayub Titu Eki.

Setelah menemui Bupati Kupang dan membahas soal Mosi tidak percaya kepada ketua DPRD Yosep Lede, masing-masing anggota DPRD, bungkam dan menyangkal serta langsung menuju ke mobil masing-masing.

Sementara ketua Fraksi Golkar, Daniel Taimenas yang masih mau meladeni pertanyaan dari insan pers mengaku bahwa pihaknya bersama fraksi tiga fraksi lainnya menemui Bupati Kupang, bukan membahas mosi tidak percaya kepada ketua dewan.

“Kami hanya datang silaturahmi dengan Pak Bupati, bukan kurang kerja datang ke Pak Bupati tapi hanya bertemu secara kekeluargaan,” kata Daniel.

Sementara Noldi Sioh anggota fraksi Hanura sekaligus sebagai anggota Badan Kehormatan (BK) Dewan menyampaikan bahwa kedatangan ke-15 anggota DRPD itu karena masalah keluarga.

“Kami datang urus masalah keluarga kalau terkait paggilan di Badan Kehormatan saya tidak diberikan infomasi,” kata Noldi.

Sedangkan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki yang dikonfirmasi terpisah menyebutkan bahwa kedatangan para anggota dewan itu untuk membahas masalah mosi tidak percaya yang mereka layangkan untuk ketua DPRD, Yosep Lede beberapa waktu lalu.

“Tadi kami bertemu dan membicarakan masalah mosi tidak percaya, jadi saya harap masalah ini juga segera diselesaikan karena dari semua anggota Dewan merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan,” katanya.

Bupati bahkan berharap agar masalah itu tidak terus dipertontonkan kepada publik dan meminta agar kedua belah pihak untuk arif serta bijak demi sebuah keutuhan dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Kupang. (Geo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *