NTT-News.com, Kefamenanu – Untuk mendekatkan pelayanan wajib pajak kendaraan bermotor, pihak Samsat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bekerjasama dengan Kepolisian Resort TTU serta UPTD Badan Pendapatan dan Aset Daerah (Bapenda) Kabupaten TTU melakukan kegiatan Samsat Keliling (Samling).
Kegiatan Samling ini akan di laksanakan beberapa hari kedepan di kecamatan Kota Kefamenanu guna meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat.
Kepala UPTD Badan Pendapatan Aset Daerah Kabupaten TTU Maria Sarah Kepada awak Media mengatakan, Kegiatan Samling ini sebagai bentuk pelayanan pembayaran pajak terutama pajak kendaraan bermotor.
Dikatakannya Kegiatan Samling ini juga untuk menggenjot pendapatan aset daerah melalui pembayaran pajak kendaraan.
“Tujuannya adalah pertama untuk mendekatkan pelayanan terutama kepada wajib pajak dan untuk menggenjot penerimaan Daerah melalui pajak kendaraan bermotor,” jelasnya. Senin, (07/06/2021).
Pada kesempatan itu dirinya juga mengatakan, ketaatan warga masyarakat di Kabupaten TTU dalam pembayaran pajak berkurang.
Namun dirinya berharap sebagai warga negara yang baik, masyarakat tidak boleh mengabaikan kewajibannya karena melalui penerimaan pajak ini manfaatnya kembali ke masyarakat.
“Kalau kesadaran Masyarakat, kita mesti akui bahwa berkurang, mungkin karena covid 19 di tambah badai seroja. Tetapi walaupun ada kesibukan demikian kita tidak boleh mengabaikan kewajiban karena melalui pembayaran pajak ini manfaatnya akan di kembalikan kepada Masyarakat kita,” katanya.
Selain Itu Kepala Satuan Lalu Lintas Polres TTU, AKP Firramudin, S. H mengatakan kehadiran pihaknya pada kegiatan Samling bukan untuk menilang. Namun mendampingi samsat guna melancarkan kegiatan Samling.
Dikatakan kegiatan ini merupakan program yang dicetuskan oleh Samsat TTU sebagai bentuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat terhadap wajib pajak kendaraan bermotor yang mungkin pajaknya sudah mati ataupun kelalaian lain.
“Tindakan kami murni sebagai pendampingan untuk mengecek kendaraan yang pajaknya sudah mati dan langsung diarahkan ke rekan-rekan Bapenda untuk dicatat dan beberapa tadi ada juga yang langsung bayar ditempat ada juga yang dikasih formulir untuk pada saat jam dinas ataupun jam buka pelayanan di samsat mereka akan melakukan pembayaran ke sana,” tandas Firramudin.
Fridus Ciompah
