NTT-News.com, Malang-Kepedulian untuk kemanusiaan muncul dari berbagai elemen masyarakat guna meringankan beban hidup korban yang tertimpah musibah bencana banjir bandang, tanah longsor di propinsi Nusa Tenggara Timur.
Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia(GMNI) Malang, lewat Komisariat IKIP Budi Utomo Malang gelar open donasi. Aksi peduli kemanusiaan dilakukan sejak tanggal 06 kemarin. Namun akan terus berlangsung selama 3 hari ke depan.
Demikian dikatakan oleh Ketua Komisariat GMNI IKIP Budi Utomo Malang, Adrianus Pati Kaka kepada wartawan media ini pada selasa(07/04/2021).
Adrianus menyebut bahwa aksi kemanusiaan yang dilakukan merupakan bagian dari pengimplementasian nilai-nilai nasionalisme. Sehingga dirinya turut berpartisipasi dalam melakukan open donasi untuk membantu korban terdampak banjir.“inisiatif kami ini merupakan bentuk implementasi nilai-nilai nasionalisme yang selalu kami pelajari di lingkup organisasi GMNI”ungkap dirinya
Melihat berbagai keterbatasan, kata Adrianus, bantuan yang diperoleh hanya bisa disalurkan kepada masyarakat di Kabupaten Sumba Timur. Namun demikian, dirinya dkk, akan terus mengupayakan untuk bisa membantu kabupaten lain yang terdampak bencana. Aksi kemanusiaan yang dilakukan GMNI Komisarita IKIP Budi Utomo Malang, jelas Adrianus bertujuan untuk bisa meringankan beban hidup korban banjir tersebut.
“Aksi ini guna meringankan sedikit beban hidup bapak, mama, adik, kakak dan saudara-saudari di NTT khususnya di kabupaten Sumba Timur. Mohon maaf juga jika tidak semua wilaya terdampak bencana dapat kami bantu,”ujar Adrianus.
Lebih lanjut, Adrianus menuturkan bahwa komisariat GMNI IKIP Budi Utomo Malang telah mengantongi dana sebanyak Rp.8.000.000. Pendapatan itu sendiri diperoleh selama dua hari terakhir. Kata Adrianus, penyaluran bantuan baru dilakukan pada tanggal 10 mendatang melalui posko utama DPC GMNI Waingapu.
“Puji Tuhan, baru dua hari melakukan aksi, kami sudah mengantongi dana sebanyak itu. Kami rencana pengiriman nanti dapat berupa beberapa logistik yakni pakaian dan lain-lain. Kami sudah bangun bangun komunikasi dengan DPC GMNI Waingapu, sehingga kami akan mengirim ke alamat itu untuk disalurkan dimasyarakat yang terdampak bencan,”tutur Adrianus lewat telefon seluler.
Adrianus menuturkan bahwa penggalangan dana masih terus dilakukan. Sehingga dirinya mengharapkan bisa peroleh bantuan dari berbagai pihak. Dirinya juga menyampaikan belasungkawan untuk korban yang tertimpah banjir bandang diseluruh wilaya NTT dan NTB.
“kami akan terus melakukan open donasi, semoga beberapa hari terakhir ini masih bisa peroleh bantuan. Kami juga menyampaikan turut berduka cita untuk semua keluarga yang dilanda bencana alam,”tutup dirinya.
Rian Umbu
