Nttnews.com, Waingapu-Elemen mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Waingapu diminta bisa berdemokrasi sehat dalam menyukseskan Konferensi Cabang(konfercab) ke-VIII. Pasalnya, proses konfercab akan menjadi bekal mahasiswa dikemudian hari. Sehingga mahasiswa harus aktif dalam berargumentasi dengan akal sehat.
Kepala Badan Usaha Gerakan, Dewan Pimpinan Pusat(DPP), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia(GMNI), Elvensias Umbu Maramba Awang, menyebut konfercab yang diselenggarakan oleh GMNI cabang Waingapu sebagai bentuk proses mahasiswa dalam berdemokrasi. Menurutnya, proses berkoferensi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang berdemokrasi.
“Konfercab ini bukan hanya semata memilih pemimpin baru, tetapi bagaimana mahasiswa memahami segala bentuk proses yang terjadi dalam persidangan,”kata mantan Ketua GMNI DPC Waingapu itu.
Elvensias mengingatkan kepada semua peserta sidang suapay berkonferensi selayaknya mahasiswa yang berintelektual. Serta selalu berpegang teguh pada proses demokrasi sesuai dengan Isi pancasila. Yakni berasaskan Musyawarah untuk Mufakat. Sumbangsi pemikiran dari Bung dan sarinah dalam berdinamika pada forum konfercab ini, lagi tambah Elvensias, merupakan pijakan arah perjuangan Organisasi pada periode mendatang.
“Tak lupa juga saya kembali mengingatkan bahwa dalam pembahasan materi-materi sidang komisi tetap berpegang pada Visi kita bersama Yaitu TRIMANTAP GMNI. Dan yg sangat mendasar yaitu proses konfercab ini harus benar-benar dilakukan sesuai dengan aturan Orgnisasi yaitu AD/ART GMNI,”tambahnya kepada wartawan media ini via telefon selulur, pada Sabtu(10/07/2022).
Dikesempatan itu juga, dirinya mengucapkan terima kasih kepada pengurus DPC GMNI Waingapu periode 2019/2021 yang telah mengemban tugas organisasi sehingga sampai pada penguhujung periode. DPP GMNI itu menghimbau supaya dinamika dan dialegtika saat dalam organisasi menjadi bekal dalam mengimplementasikan ajaran bung karno dalam tindakan nyata pasca menjadi pengurus di GMNI.
“Kiranya dinamika dan Dialektika saat dalam organisasi menjadi bekal dalam mengimplementasikan ajaran Bung Karno dalam tindakan nyata pasca menjadi pengurus di GMNI”, kata Elvensias.
Elvensisas berharap suapaya konfercab ke-VIII ini menghasilkan keputusan dan rekomendasiyang mampu membawa perubahan. Serta terus mengawal program-program pemerintah Kabupaten Sumba Timur.
“Saya berharap konfercab VIII ini nanti dapat menghasilkan keputusan dan rekomendasi yang mampu membawa perubahan untuk GMNI maupun daerah kabupaten Sumba Timur dan dapat diushakan untuk selalu musyawarah mufakat,”tutup Putra Sumba Timur itu.(Rian)