NTT-News.com, Tambolaka-Hampir sebulan musibah yang menimpa beberapa wilayah Nusa Tenggara Timur masih dalam penanganan. Bantuan-bantuan untuk korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor terus mengalir. Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Sumba Barat Daya (SBD) telah mendistribusikan hasil open donasi dan aksi penggalangan dana di SBD.
Sementara pendistribusian logistik dilakukan di wilayah Lambanapu dan Kambera Kabupaten Sumba Timur yang didampingi oleh Kepala Badan Usaha Gerakan DPP GMNI, Elvensias Umbu Maramba Awang, Sekretaris DPC GMNI SBD, Yosep Rode, Pengurus DPC GMNI Waingapu. Serta beberapa pengurus DPC SBD dan anggota aktif lainnya. Demikian dikatakan oleh ketua DPC GMNI SBD, Tobias Talu, pada Senin(13/04/2021).
Dikatakannya bahwa informasi yang diperoleh di wilayah Lamba Napu dan Kambera terdapat beberapa warga disabilitas. Sehingga dirinya fokuskan bantuan di wilayah itu. “Benar, setelah kami turun melakukan pendistribusian di kedua wilayah itu, kami berjumpa dengan beberapa warga disabilitas, kami pun melakukan penyerahan bantuan kepada mereka,” kata dirinya.
Tobias menjelaskan bahwa logistik yang didistribusikan berupa sembako, pakaian layak pakai. Serta perlengkapan alat mandi. Menurut Tobias, saat ini pengungsi masih membutuhkan peralatan tidur. Aktivitas warga terdampak banjir, lagi kata Tobias, belum begitu normal. Bahkan, lagi tutur Tobias, masih ada beberapa warga yang mengungsi. “Tampak terlihat beberapa warga masih mengungsi, ada yang numpang di rumah warga lainnya yang tidak mengalami kerusakan parah. Saat ini pun saudara-saudara kita masih membutuhkan perlengkapan alat tidur,” ujar Tobias.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan bahwa warga terdampak banjir masih sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak. Serta dukungan doa dalam menghadapi musibah ini. Namun demikian, lagi lanjut Tobias, akses jalan belum begitu kondusif. Sehingga dirinya mengharapkan beberapa hari ke depan perbaikan infrastruktur jalan transportasi bisa diselesaikan.
“Semoga bantuan-bantuan untuk para korban masih terus tersalurkan dengan baik. Juga kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya bisa terpenuhi,” imbuh Tobias dengan nada haru.
Di kesempatan itu, Tobias juga menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang sudah senantiasa membantu dengan cara masing-masing. Dirinya juga memohon maaf atas segala kekurangan yang ada. “Saya mewakili DPC GMNI SBD menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut berpartisipasi. Juga terima kasih untuk semua anggota GMNI SBD, DPC GMNI Waingapu yang juga berpartisipasi dan bersama-sama dalam aksi kemanusiaan ini,” tutup Tobias.
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Usaha Gerakan DPP GMNI, Elvensias Umbu Maramba Awang, menyampaikan apresiasi untuk semua DPC GMNI yang telah berpartisipasi dalam melakulan aksi kemanusiaan. Menurutnya aksi kemanusiaan yang dilakukan GMNI merupakan bentuk dari nilai-nilai gotong royong yang selalu menjadi arah gerakan.
“Saya mengapresiasi untuk semua DPC GMNI setanah air, DPC GMNI daratan NTT, khususnya DPC GMNI Waingapu dan Sumba Barat Daya yang sudah berpartisipasi langsung di lokasi terdampak banjir di Sumba Timur. Walaupun tidak seberapa yang dilakukan, namun sangat membantu dan bermanfaat untuk saudara-saudari kita yang mengalami musibah,” ujar Elvensias ketika dihubungi via telefon seluler.
Terkait respon DPP GMNI ,dirinya menjelaskan bahwa sampai saat ini DPP masih terus melakukan aksi kemanusiaan. Menurutnya, kepedulian ini akan terus digelorakan sampai wilayah yang terdampak banjir sudah pulih. “DPP GMNI juga masih terus menggelorakan aksi kemanusiaan, hingga musibah ini benar-benar pulih,” jelas dirinya.
Dirinya mengharapkan supaya nilai-nilai pancasila terus digelorakan. Melahirkan spirit baru agar terus melakukan aksi-aksi kepedulian untuk kemanusiaan. Dirinya juga meghimbau seluruh korban terdampak banjir agar tetap kuat dalam menghadapi bencana yang sedang melanda. “Semoga aksi ini melahirkan spirit baru dalam melakukan gerakan-gerakan untuk kemanusiaan,” harap Elvensias.
Senada dengan itu, Sekretaris Persatuan Alumni GMNI SBD, Yeremias Bayoraya Kewuan, menyebut bahwa aksi yang dilakukan kader-kader GMNI merupakan wujud nyata pengabdian terhadap masyarakat dari tridharma perguruan tinggi. Dirinya menuturkan bahwa aksi kemanusiaan ini juga bagian penting dari rasa empati anggota kader GMNI. Pasalnya, GMNI selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
“Saya mewakili Persatuan Alumni (PA) GMNI SBD menyampaikan apresiasi untuk adik-adik GMNI yang telah mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan. Inilah esensi GMNI di bumi Marapu ini. Semoga perjuangan ini terus berkelanjutan untuk kemanusiaan lainnya juga,” harap Yeremias mengakhiri._(Rian)
