NTT-News.com, Kefamenanu – Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada tanggal 12 November setiap tahun, dicanangkan sebagai peringatan berharga bagi bangsa Indonesia untuk tetap fokus dan bersemangat membangun bangsa, khususnya di bidang kesehatan.
Kabupaten Timor Tengah Utara sebagai salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan repoblic democratic de Timor Leste yang akan melaksanakan hari kesehatan nasional di Haekto, Kecamatan Neomuti Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, dr. Zakarias Fernandez saat ditemui wartawan di ruang kerjanya mengatakan banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun ini.
“Acara HKN ini diharapkan dapat dilaksanakan semeriah mungkin dengan diadakan berbagai kegiatan antara lain Pengobatan masal daan Bakti Sosial di tempat umum, seperti Kerja bakti di gereja, Masjid, Pasar, Terminal dan tempat umum lainnya,” Ungkap Kadis Kesehatan dr. Deri Fernandes kerab disapa.
Bukan hanya itu, adapun berbagai kegiatan olah raga yang akan diperlombakan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional untuk mengkampanyekan pentingnya berolahraga untuk kesehatan tubuh.
“Adapun kegiatan dalam bidang olahraga seperti volley ball, tenis meja, dan futsal yang akan diperlombakan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun ini,” Lanjutnya.
Lebih lanjut lagi, Kadis Kesehatan pun mengungkapkan kegiatan hari kesehatan nasional selalu kita lakukan dari pinggiran sekaligus untuk mengkampanyekan pentingnya kesehatan dari pinggiran pula.
“Kita selalu melakukan kegiatan HKN dari pinggiran, Tahun 2014 kita laksanakaan kegitan HKN di Manumean, Tahun 2015 di Napan dan Tahun ini di Haekto, hal ini menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan itu bukan hanya terpusat pada kota saja namun dari pelosok-pelosok,” Jelasnya
Untuk menyukseskan kegiatan HKN, Kadis Kesehatan mengajak partisipasi aktif seluruh masyarakat untuk mengkampanyekan pentingnya kesehatan bagi tubuh.
“Acara ini bukan milik dinas kesehatan saja, namun milik bersama. Jadi diharapkan semua ikut berpartisipasi untuk dapat menyukseskan kegiatan ini, karena sehat itu bukan dari diri orang lain namun kesadaaran dari dalam diri sendiri,” tutupnya. (Peter)