News

Anggota DPRD SBD Dimakamkan Secara Dinas

×

Anggota DPRD SBD Dimakamkan Secara Dinas

Sebarkan artikel ini
Jenazah Almarhum Ananias Bulu

NTT-News.com, Waimangura – Seorang anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Pdt. Ananias Bulu, S.Th, M.Min, yang telah meninggal dunia pada Selasa 16 November 2021 dimakamkan secara dinas di tempat kuburan keluarga besar di WeeKaneza Desa Waimangura Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Sabtu (20/11/2021).

Kata hati istri almarhum, Pdt. Adriana Rambu Kahi Awa Kosi, S.Th menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah duduk dan yang menemani kami dalam suasana duka.

Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati SBD, Sekda Kabupaten SBD, Pimpinan DPRD bersama anggota, Sekretaris DPRD SBD, rekan-rekan pendeta, mahasiswa alumni dari STTII Jakarta dan UKRIM Yogyakarta, para wartawan dari berbagai media massa di Kabupaten SBD dan seluruh keluarga dan kerabat terdekat.

Pdt. Rambu Kosi menjelaskan, almarhumselama hidup suka menjadi orang yang kontroversial, menentang arus dan menentang badai. Berbagai kata hinaan yang menyudutkan, mencibir dan menertawakan. Tapi tidak satupun yang masuk di telinga, tinggal di pikiran atau mengendap di hati apalagi sampai mempengaruhi langkahnya.

“Kita tidak bisa mengendalikan orang lain, tetapi kita bisa mengendalikan diri kita dan tidak mengijinkan penilaian orang lain menentukan arah langkah kita. Hal inilah yang saya kagumi, mungkin ini penilaian subyektif sebagai seorang istri,” katanya.

Dalam sambutan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten SBD, H. Syamsi P. Golo sebagai inspektur upacara pemakaman mengatakan bahwa lembaga DPRD kehilangan seorang yang menjadi motivatordan inspirator bagi teman-teman di lembaga DPRD.

“Sosok almarhum Ananias Bulu dalam kebersamaan kami di lembaga DPRD selama 2 tahun lebih adalah salah satu sosok yang banyak menginspirasi dan memberikan warna tersendiri bagi lembaga DPRD Kabupaten SBD. Keberadaan almarhum dan keikutsertaan beliau dalam setiap persidanganbanyak memberikan masukan-masukan kritis dan saran baik lembaga DPRD, pimpinan DPRD maupun pemerintah Kabupaten SBD,” tuturnya. (Ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *