News

Anak dan Ayah di SBD Bertugas Kibarkan Sang Merah Putih

×

Anak dan Ayah di SBD Bertugas Kibarkan Sang Merah Putih

Sebarkan artikel ini
Glen dan sang Ayah yang dipercayakan sebagai petugas dan pengapit petugas pengibar bendera Merah Putih saat HUT Kemerdekaan RI ke-76, di SBD

NTT-News.com, Tambolaka – Ada yang unik dalam pelaksanaan apel Memperingati Hari Kemerdekaaan RI ke-6 di Kabupaten Sumba Barat Daya-Provinsi NTT, Selasa (17/8) pagi tadi. Tidak hanya pelaksanaan apel dengan menerapkan protokol kesehatan semata tapi lebih dari itu momen perayaan Kemerdekaan itu menjadi momen langka buat ayah Agus Lopsau yang diberi kesempatan menjadi pengapit anaknya, Glen Lopsau yang bertugas sebagai salah satu pasukan pengibar bendara Merah Putih.

Apel bendera yang dipimpin langsung Bupati Sumba Barat Daya, Kornelius Kodi Mete dan dihadiri para pejabat teras di wilayah itu pun lantas dianggap Agus Lopsau sebagai berkat tersendiri bagi keluarganya.

Pasalnya, selama hidupnya baru kali ini sebagai anggota Brimob Batalion C Pelopor Sumba Barat Daya, dirinya bisa mengambil kesempatan sebagai pasukan pengapit pengibaran bendera Merah Putih mendampingi anaknya. Tidak mengherankan saat dihubungi VN, dirinya secara terbuka mengaku terharu dan sangat bahagia.

“Saya sebagai orangtua tentunya bangga dan terharu karena saya dan anak saya pada hari ini bertugas untuk mengibarkan Sang Merah Putih,”katanya.

Dirinya menyebut pristiwa ini tidak mungkin terulang lagi dan akan selalu ia kenang dalam hidupnya sebagai sebuah sejarah bagi keluarga besarnya.

“Peristiwa ini tidak akan terulang lagi sehingga ini menjadi momen penting untuk saya dan anak saya di mana hari ini kami bersama-sama untuk melaksanakan tugas memperingati peristiwa yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Hanya ini yang bisa kami lakukan untuk mengenang perjuangan para Pahlawan pahlawan Indonesia yang sudah berjuang dengan segenap tumpah darah sehingga kita bisa memperingati 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang kita cintai ini,”terangnya.

Hal senada pun disampaikan anaknya, Glen Lopsau yang menyebut bahwa peristiwa ini adalah peristiwa penting dalam mengejar cita-citanya untuk menjadi anggota Polri mengikuti jejak sang ayah. Baginya, sang ayah adalah mentor sekaligus pahlawan bagi hidupnya sehingga dirinya pun tidak ragu memantapkan cita-citanya tersebut. Bahkan dirinya pun tidak sungkan mengaku akan mengikuti seleksi Akpol, jalur yang selama ini dipandang rumit.

“Setamat SMA saya rencana untuk mengikuti tes Akpol, semoga saya bisa lulus dan saya bisa menjadi seperti bapa saya. Saya percaya saya bisa,”ungkap siswa SMA Thomas Aguinas Weetabula yang sebentar lagi menamatkan sekolahnya tersebut. (*/rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *