NTT-NEWS.COM, Oelamasi – Sesuai data terbaru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, (DPRD) Kabupaten Kupang. Setelah penetapan Perda Pemilihan Kepala Desa, (Pilkades) pada bulan Mei 2016 ini, maka, tanggal 9 Desember mendatang ada sekitar 100 desa akan menyelenggarakan Pilakdes serentak.
Demikian rilis disampaikan dalam Sosialisai 7 Ranperda oleh anggota DPRD Kabupaten Kupang. Ketua Tim, Yakobus Klau, bersama beberapa anggota, Ayub Tib, Metusalak Tnunay, Saktico Masneno, di Desa Nunbes, Aula Kantor Camat Amarasi, Kabupaten Kupang, Selasa, (19/01) Pagi.
Dijelaskan Yakobus Klau, tujuannya dari sosialisasi ke-7 Ranperda adalah untuk menampung masukan langsung dari masyarakat sebelum ditetapkan menjadi Perda.
Adapun Ranperda yang disosialisasikan itu adalah 3 dari produk Legislatif, yakni Pedoman dan Kedudukan Batas Desa, Perlindungan TKI, dan Protokoler. Sementara produk Eksekutif, yakni Ranperda Pilkades, Ibu Hamil dan Balita, Bangunan Gedung, Ijin Usaha Jasa Konstruksi.
“Khusus Perda Pilkades sudah disepakati dengan bupati, dan akan ditetapkan bulan Mei ini. Sehingga kedua masukan, batas umur maximal calon kades, dan permintaan jenjang pendidikan standar SMA, jadi catatan dalam pembahasan sebelum penetapan Perda nanti,” tandas Klau
Sementara itu, Saktico Masneno Anggota DPRD Kabupaten Kupang berpesan, demi penyempurnaan dari ke-7 sajian materi, teristimewah materi Pilkades yang diberikan, masyarakat harus cermati supaya tidak menemui kendala dikemudian hari.
“Bapa mama kalau lihat masih ada yang kurang, bisa buat catatan kirim melalui camat, atau langsung datang berkonsultasi di rumah kita bersama di Oelamasi supaya perda yang dihasilkan nanti benar-benar lebih berpihak kepada hak-hak rakyat,” tandas Masneno
Disaksikan media ini, sosialisasi itu dihadari Camat Amarasi, Alexder Matte berserta para Staf, Kapolsek setempat, Alexander Djawas, Danramil, Camilo Da Santos, para kepala desa, Lurah, dari 4 kecamatan dan sekitar puluhan anggota perwakilan masyarakat Amarasi. (George)
