NTT-News.com, Malaka – Tokoh Muda Kabupaten Malaka mempertanyakan kerja dari Panitia Kabupaten Malaka untuk Pemilihan Kepala Desa serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 Desember 2016 mendatang.
“Waktu untuk Pemilihan Kepala Desa Serentak sudah dekat, namun Panitia Kabupaten Malaka masih diragukan soal kredibilitas dan akuntabilitas karena tidak ada transpransi kepada publik terkait tahapan Pilkades Serentak di Malaka, bahkan Pilkades ini terkesan ditunggangi kepentingan pemerintah Malaka,” ungkap Kader Muda Malaka, Yance Berek kepada NTT-News.com, Sabtu (26/11).
Yance pun menilai terbitnya Perbup tersebut tidak ada rujukan yang jelas dan dinilai akan menghambat proses Pilkades Serentak tersebut. “Hasil tes wawancara saja tidak ada batasan waktu untuk pengumuman walau tanggal untuk pemilihan semakin dekat,” papar, Yance Berek yang menginginkan hak semua masyarakat Malaka harus diberikan kebebasan dalam menentukan masa depan daerahnya.
Adapun hal lain yang nilai Yance, Terbitnya Perbup Nomor 14 Tahun 2016 hanyalah untuk kepentingan Pemerintah Semata.
“Terbitnya Perbup No 14 Tahun 2016 semata-mata hanya untuk kepentingan Pemerintah semata dan mengkerdilkan nilai demokrasi di mana semua rakyat mempunyai hak untuk dipilih dan memilih,” tegasnya
Disamping itu, Bupati Malaka, Stef Bria Seran saat dikonfirmasi media ini, mengatakan apapun penilaian masyarakat yang penting saya memilih figur yang mau bekerja sama dengan Pemerintah.
“Terserah, itu penilaian mereka, yang penting saya menjaring figur yang mau bekerja sama dengan saya,” pungkas Bupati Malaka, Stef Bria Seran. (Peter)