Lintas Flobamora

Terpilih Sebagai Kades Mandungo, Akan Utamakan Pemberdayaan Bukan Diberdayakan

×

Terpilih Sebagai Kades Mandungo, Akan Utamakan Pemberdayaan Bukan Diberdayakan

Sebarkan artikel ini
Yubianto Sam/Kades Terpilih Desa Mandungo

NTT-News.com, Wesel – Pesta demokrasi kecil-kecilan tingkat desa di Kabupaten Sumba Barat Daya telah selesai pada tanggal 30 Juni 2021 yang lalu. Pesta demokrasi di Kecamatan Wewewa Selatan tepatnya di Desa Mandungo yang diwarnai dengan berbagai strategi untuk merebut kemenangan berjalan dengan aman.

Seperti yang dikatakan oleh Kepala Desa terpilih, Yubianto Sam, mengaku bahwa pemilihan kepala desa defenitif saat itu benar-benar berjalan dengan regulasi yang ada. Dirinya menyebut bahwa akan lebih mengutamakan pemberdayaan bukan untuk diberdayakan.

Yubianto Sam mengatakan bahwa kemenangan yang ia raih saat pilkades di bulan Juni merupakan amanah dan doa dari masyarakat untuk membangun Desa Mandungo menjadi desa yang lebih baik. Menurutnya, kemenangan yang sudah diperoleh tidak akan dijadikan sebagai momen untuk berkuasa di atas penderitaan masyarakat. Melainkan, Kata Yubianto Sam, akan memanfaatkan kekuasaan untuk memberdayakan masyarakat. Proses pesta demokrasi saat itu, kata Yubianto Sam berjalan dengan baik, jujur dan adil. Selain itu, inisiatif masyarakat dalam menjaga kenyamanan dan ketertiban perlu di apresiasi.

“Kemenangan ini bentuk amanah dari masyarakat, artinya saya memiliki beban dan tanggung jawab besar terhadap masyarakat desa mandungo. Saya berjanji akan benar-benar menajalankan tugas dan tanggung jawab dengan transparan, jujur dan adil ketika saya dilantik,”kata Yubianto Sam yang akrab di sapa Yanto itu.

Yanto meyakini bahwa masyarakat akan selalu mendukung program-program yang sudah menjadi visi misi ketika mencalonkan diri. Sehingga mimpi untuk menjadikan Desa Mandungo sebagai desa yang berkembang dapat tercapai. Dirinya menjelaskan bahwa akan selalu mendorong dan memotivasi masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam membangun desa. Dirinya juga akan meningkatan sumber daya masyarakat. Sehingga masyarakat lebih produktif dan mampu berdaya saing menghadapi perkembangan lingkungan. Ia menegaskan tidak akan menjadikan Desa Mandungo sebagai desa yang berpihak pada kepentingan pribadi. Melainkan, tegas Yanto akan lebihe mengutamakan kebutuhan masyarakat.

“Selama saya door to door melakukan sosialisasi visi misi, banyak keluhan dan permintaan masyarakat untuk benar-benar membangung desa ini dengan terbuka tanpa mengutamakan kepentingan pribadi. Untuk itu, saya tegaskan dan pstikan bahwa kebutuhan msayarakatlah yang paling terutama bukan kepentingan-kepentingan tim sukses atau aparat desa,. Saya akan memfasilitasi masyarakat dengan memanfaatkan ketermpilan-ketrampilian yang dimiliki guna meningkatkan produktivitas masyarakat itu semdiri,” tegas Yanto ketika ditemui wartawan NTT-News.com pada Jumat(06/08/2021).

Lebih lanjut, Yanto menuturkan bahwa akan melakukan feformasi sistim kinerja aparatur pemerintah desa. Dengan demikian, tutur Yanto, kualitas pelayanan terhadap masyarakat akan meningkat. Serta menyelenggarakan urusan pemerintahan desa secara terbuka dan bertanggung jawab.

Dirinya akan menyelenggarakan anggaran dengan skala prioritas. Dengan demikian, lagi tutur Yanto,  program pemerintah desa dapat berjalan dengan cepat, tepat dan akurat yang ditunjang dengan kesejahteraan aparatur dan lembaga yang ada. Hal tersebut dilakukan dengan mengedepankan manajemen pemerintahan dan pelayanan publik.

“Saya juga akan melakukan penataan adminitrasi pemerintahan desa dan memingkatkan kegiatan keagamaan. Memberdayakan lembaga yang ada dan memgoptimalkan kegiatan pemuda dan olahraga guna menekan tingkat kenalan remaja,” tutur Yanto.

Dirinya berharap supaya wabah penyakit yang sedang melanda Negeri ini segera berkahir. Sehingga, harap Yanto bisa menyukseskan program-program kerja yang sudah ditawarkan kepada masyarakat. Dirinya juga menghimbau masyarakat agar tetap mentaati protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Semoga covid-19 segera teratasi supaya program-program yang sudah disosialisasikan bisa tercapai sesuai dengan ekspektasi,” harap dirinya.

Dikesempatan itu juga, dirinya mengajak masyarakat agar tidak lagi saling mengolok. Melainkan bersama-bersama dalam menjaga kondisi supaya tetap kondusif. Selain itu, Yanto juga mengajak semua elemen masyarakat untuk terus bergotong royong dalam membangun desa mandungo.

“Saat ini tidak ada lagi calon 1, 2 dan seterusnya. Demokrasi telah selesai. Kita satu. Terimakasih untuk semua masyarakat yang sudah menjaga kenyamanan proses pilkades. Terutama bagi panitia penyelenggara yang sudah bekerja secara maksimal dalam menyukseskan pilkades serentak ini,” tutup Yanto. (Rian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *