NTT-News.com, Loura – Setelah adanya keluhan dari organisasi Perhimpunan Mahasiswa Republik Indonesia (PMKRI) cabang Tambolaka terkait pengerjaan jalan di Desa Letekonda Selatan yang dinilai tidak berkualitas, PT. Laratama mengambil sikap untuk segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut. PT. Laratama menyebut tidak akan meninggalkan pekerjaan yang dinilai masih ada kekurangan.
Hal di atas dikatakan oleh direktur PT Laratama, Yosef Yanwarda Uma Kalada selaku kontraktor pengerjaan jalan di Desa Letekonda Selatan, Kecamatan Loura, Minggu (20/02/2022).
Yosef mengakui bahwa pengerjaan jalan di Desa Letekonda Selatan masih terdapat beberapa titik yang rusak. Hal itu, kata Yosef dikarenakan oleh cuaca yang tidak bersahabat saat proses pengaspalan di wilayah tersebut. Namun demikian, perbaikan badan jalan yang mengalami kerusakan akan segera dilakukan. Tetapi, lagi kata Yosef, baru bisa dikerjakan setelah cuaca bersahabat. Saat ini, kerusakan yang terjadi pada jalan itu sudah digaruk guna melakukan pengaspalan ulang.
Menurutnya, pengerjaan jalan itu masih dalam tahap pemiliharaan. Sehingga dirinya masih memiliki kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan yang dinilai kurang maksimal. Sebenarnya kata Yosef, saat ini sedang dilakukan perbaikan dibeberapa titik yang dianggap rusak berat.
“Kita sudah garuk kerusakan yang terjadi di lapangan beberapa hari lalu, kita masih menunggu curah hujan berhenti untuk melanjutkan pekerjaannya, sehingga perbaikannya dapat menghasilkan jalan yang berkualitas dan sesuai harapan bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yosef menuturkan bahwa beberapa alat berat lainnya masih di lokasi proyek dan sedang beroperasi. Dia menjanjikan akan selesaikan seluruh kerusakan yang terjadi di jalan tersebut.
Dikesempatan itu juga, Yosef menambahkan selama mengerjakan proyek jalan, kerusakan pada jalan di Desa Letekonda Selatan merupakan jalan pertama yang mengalami kerusakan dalam pengerjaan. Sehingga musibah ini menjadi bahan evaluasi PT nya untuk melakukan pengerjaan lainnya.
“Ini resiko yang harus kami terimah, selama kami mengerjakan proyek baru kali ini kami dapat musibah seperti ini. Tetapi, bukan berarti kami lari dari tanggungjawab, tetap kami menyelesaikan pekerjaan itu,” ucapnya. (RIAN)
