NTT-News.com, WEBAR – Polsek Wewewa Barat dan Bhabinsa Koramil 01/Laratama melakukan pemantaun pelayanan vaksin dosis satu, kedua dan booster di SMP dan SMK Deo Gloriam, Jumat (18/03/2022).
Pihak Polsek dan Babinsa Koramil 01/Laratama juga melakukan pemantauan pelayanan suntik vaksin dengan cara dor to dor bersama vaksinator Puskesmas Waimangura ke rumah warga Desa Pero dan Lagalete di Kecamatan Wewewa Barat.
Kapolsek Wewewa Barat, Ipda. Abang Ali Baisapa mengatakan bahwa pelayanan vaksin booster ini dibantu oleh tim vaksinator dari puskesmas Waimangura. Abang Ali menuturkan bahwa Kehadiran TNI Polri bersinergi dengan instansi terkait bersama sama melaksanakan pengamanan guna keamanan dan kelancaran kegiatan vaksinasi tersebut.
“Personil Polsek Wewewa Barat dan Babinsa Koramil 01/Laratama memastikan jalannya vaksinasi Booster kedua dan ketiga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.
Abang Ali menjelaskan bahwa sasaran pelayanan vaksin diperuntukan bagi pelajar, Lansia dan masyarakat umum. Sementara warga yang hendak menerima suntik vaksin dosis kedua dan booster diwajibkan sudah melakukan vaksin pertama.
Abang Ali menyebut peserta vaksin tidak terlihat takut ketika disuntikan vaksin. Namun, kata Abang Ali, inisitaif masyarakat dan pelajar dalam menerima vaksin sudah terlihat mulai meningkat.
“Bagi peserta vaksin kedua dan ketiga wajib menunjukan kartu vaksin pertama. Soal kesadaran, kita melihat sudah mulai meningkat, mungkin yang tidak datang sedang berkebun atau tidak mengetahui adanya pelayanan vaksin. Tetapi kami berusaha mendatangi rumah para warga agar tetap disuntikan vaksin booster tersebut,” ungkapnya.
Abang Ali berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dalam mensosialisasikan tentang pentingnya vaksin. Sebab, tanpa kerja sama, Abang Ali mengaku akan kesulitan dalam mengajak dalam mengajak masyarakat untuk dilayani vaksinasi.
“Saya berharap, pihak kecamatan, desa hingga dusun agar tetap solid, tetap bekerja sama dalam melakukan pemantauan lelayanan vaksin, kolaborasi semua tim sangat dibutuhkan dalam memutus mata rantai penularan covid-19 ini,” harapnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMP dan SMK Deo Gloriam, Agustinus Ngongo Rato menyebut secara keseluruhan ada 50-an siswa-siswi SMP dan SMA Deo Gloriam yang menerima pelayanan suntik vaksin kedua. Sementara semua tenaga pendidik menerima suntik vaksin ketiga.
“Hampir 50-an siswa-siswi yang disuntik vaksin kedua. Sedangkan guru-guru, hari ini semua telah menerima vaksin ketiga,” jelasnya.
Agustinus menyampaikan limpah terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dalam melancarkan pelayanan vaksin kedua dan ketiga di lembaga pimpinan. Ia meyakini bahwa pelayanan ini akan berdampak pada kelancaran proses belajar mengajar.
“Saat ini kami menjalankan proses KBM dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah, semoga dengan adanya pelayanan vaksin kedua dan ketiga ini bisa memutuskan mata rantai penularan covid-19 di lingkungan sekolah saya,” tandasnya.
Ia berharap supaya kedepan masih terlayani vaksinasi pertama, kedua dan ketiga. Sehingga siswa-siswi dan seluruh warga masyarakat sekitar sekolah bisa terlayani. (RIAN)