NTT-News.com, Atambua – Mantan Bupati Belu dua periode (2004-2014) Drs. Joachim Lopez memberikan dua pesan sebagai harapan untuk Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik dr. Agus Taolin dan Aloysius Haleserens dengan tagline Sehati dalam memimpin kabupaten Belu kedepan (periode 2021-2024).
Pesan J-Lo demikian populer dikenal yang pertama adalah Bupati dan Wakil Bupati Belu dalam masa kepemimpinan mereka harus memberikan pelayanan total kepada masyarakat kabupaten Belu dengan membuat kebijakan dan program yang harus berpihak kepada rakyat.
Pesan kedua, agar Bupati dan Wakil Bupati Belu dalam masa kepemimpinan mereka bisa merangkul kembali perbedaan-perbedaan yang terjadi selama pilkada dalam masyarakat Belu. Terutama perbedaan politik dalam masyarakat harus diakhiri.
“Harapan kita semua mereka berdua mampu untuk merangkul kembali semua perbedaan itu agar masyarakat Belu kembali bersatu,” ungkap J-Lo saat dihubungi media ini melalui yelepon seluler Rabu (28/4/2021).
Sebab menurut J-Lo, suasana atau kondusifitas kehidupan masyarakat merupakan syarat mutlak dalam penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan ke depan.
J-Lo sangat mendukung komitmen Bupati dan Wakil Bupati Belu, dr. Agus Taolin dan Aloysius Haleserens untuk membenahi etos kerja ASN.
Pasalnya, etos kerja sangat penting dan merupakan langkah strategis untuk memimpin Kabupaten Belu ke depan.
“Etos kerja merupakan langkah strategis untuk memimpin Kabupaten Belu ke depan. Etos kerja itu penting sekali dibenahi, diperbaiki dan ditingkatkan, baik di tingkat satuan kerja perangkat daerah maupun di kalangan masyarakat”, kata J-Lo.
Lebih lanjut J-Lo menuturkan, program-program yang harus diperhatikan seorang pemimpin adalah program yang menyentuh langsung kebutahan masyarakat seperti kesehatan, pendidikan dan pembedayaan masyarakat.
“Dan program kesehatan gratis yang akan dilakukan di era kepemimpinan dr. Agus Tolin dan Aloysius Haleserens sudah sangat tepat,” tuturnya.
Khusus program pemberdayaan masyarakat tambah J-Lo mengharapkan harus bertumpu pada potensi rill masyarakat seperti pertanian, peternakan dan perikanan.
“Pemberdayaan masyarakat harus bertumpuh pada potensi rill Kabupaten Belu, yaitu, pertanian, peternakan dan perikanan”, pintanya.
Laris Mataubana