NTT-News.com, Kupang – Sehari setelah dilantik, Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH memimpin apel perdana bersama seluruh ASN Lingkup Kota Kupang, Selasa (23/8) pagi, memastikan tidak ada tawar menawar soal kedisiplinan.
Apel kekuatan yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Walikota Kupang itu diikuti oleh Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE., M.Si, para Staf Ahli Wali Kota, para Asisten Sekda, pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang, para direktur perusahaan daerah, camat, lurah serta seluruh ASN Kota Kupang.
Dalam arahannya Penjabat Walikota minta ASN Kota Kupang untuk mulai berpikir dengan mindset yang berbeda. Kota Kupang menurutnya adalah Ibu Kota Provinsi maka cara berpikir ASN-nya harus secara provinsi, dengan target kerja nasional bila perlu mengambil standar tinggi, sehingga tidak ketinggalan dari kota-kota lain.
Ditambahkannya, standar tinggi dimaksudkan untuk mendorong cara kerja yang luar biasa. Untuk itu dibutuhkan disiplin yang tidak ada tawar menawar.
Kepada para ASN Kota Kupang Penjabat Walikota minta untuk menjadi lebih responsif. Dia juga minta para ASN untuk menciptakan surga di mana saja mereka berada, supaya para pegawai bisa merasa nyaman dan kerasan bekerja di sana.
Karena itu harus dilakukan berbagai pembenahan. Mulai dari ruang kerja hingga toilet dan kamar mandi yang dimintanya harus berstandar hotel bintang 3.
BACA JUGA: Di Kantor DPRD Walikota Kupang Mohon Pamit Di Akhir Masa Jabatan
“Kota Kupang harus bangkit dan tunjukan jati diri sebagai Ibu Kota Provinsi. Tuhan tempatkan kita di sini untuk membawa perubahan,” ungkap George yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT itu.
Salah satu fokus utamanya adalah soal kebersihan, penanganan masalah sampah di Kota Kupang dipastikannya harus selesai dalam waktu 2 bulan ke depan. Kantor-kantor pemerintahan harus terlebih dahulu bersih baru petugas turun untuk sosialisasi ke masyarakat tentang kebersihan lingkungan.
BACA JUGA: Tingkatkan Pendapatan Daerah, Walikota Kupang Minta Bapenda Kreatif Membuat Terobosan
“Tunjukan kepada masyarakat bahwa kebersihan adalah bagian dari peradaban,” tegasnya. Penanganan stunting dan pengangguran juga mendapat perhatian serius darinya.
Diakuinya untuk mencapai kesuksesan seperti yang diharapkan pejabat tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan kerja kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak.
Usai memimpin apel, Penjabat Wali Kota melanjutkan aktivitas hari pertama kerjanya dengan menggelar rapat bersama Sekda dan seluruh pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang, dilanjutkan pada siang harinya dengan pertemuan bersama para camat dan lurah se-Kota Kupang di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang.
BACA JUGA: HUT RI Ke-77, Walikota Kupang Beberkan Capaiannya Membangun Kota Kupang
Di sela aktivitasnya Penjabat Wali Kota juga berkesempatan meninjau langsung sejumlah pasar tradisional di Kota Kupang dan memberi catatan kritis soal kebersihan dan penataan pasar kepada PD Pasar Kota Kupang selaku pengelola. *PKP_ans