NTT-News.com, Weelonda-Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Usaha Mikro Kecil Menengah Indonesia (PERUMKMINDO) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) hari ini, Sabtu (16/10/2022) dilantik oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PERUMKMINDO, Arifin Ibrahim, SE. Pelantikan dilaksanakan di Desa Watu Kawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya.
Ketua umum Persatuan Usaha Mikro Kecil Menengah Indonesia (PERUMKMINDO), Arifin Ibrahim, SE, menyebut bahwa pelantikan pengurus DPD UMKM SBD guna menjalankan visi misi Presiden dan Wakil Presiden RI di bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), melalui pemberdayaan UMKM untuk naik kelas secara profesional. Dengan demikian,Arifin meyakini bahwa akan mampu menyerap tenaga kerja dan peningkatam exsport dengan target 1 juta anggota UMKM periode 2020-2025.
“Pelantikan pengurus ini guna mempermudah perkembangan UMKM masyarakat di Kabupaten Sumba Barat Daya, mempererat kekompakan dalam membantu daerah dalam percepat pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Arifin menekankan pentingnya administrasi dan manajemen, sebab selama ini pelaku UMKM belum melakukan hal tersebut. Selain itu Arifin juga menegaskan perlunya menjaga kebersamaan dan persatuan. Kerja sama antara kelompok pengusaha dan pemerintah sangat dibutuhkan. Menurutnya, ketika pemerintah dan kelompok UMKM tidak bekerja sama, maka segala bentuk visi misi dalam membangun ekonomi tidak akan tercapai.
“Dengan kebersamaan semua pengurus, anggota dan pemerintah untuk membangun ekonomi kerakyatan melalui UMKM di segala bidang,” terangnya.
Setelah pengurus daerah dilantik, lagi tutur Arifin, tugas selanjutnya merekrut anggota, melakukan pembinaan, pengembangan usaha, pemasaran usaha, perijinan usaha, dan memfasilitasi permodalan melalui program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM berdasarkan Undang – Undang yang berlaku.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PERUMKMINDO Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Yohanes Ngongo Kaleka mengatakan bahwa tugas yang direkomendasikan sebagai ketua DPD PERUMKMINDO merupakan bentuk tanggung jawab kemanusiaan untuk kebaikan masyarakat SBD. Dirinya meyakini bahwa organisasi ini juga hadir sebagai sarana keselamatan orang lain.
“Kehadiran PERUMKMINDO di SBD bukan semata sebagai formalitas, melainkan hadir sebagai ormas yang bisa merangkul semua UKM guna berkolaborasi dalam mengembangkan usaha-usaha kecil yang sedang diemban,” kata Yohanes
Yohanes berharap supaya relasi dengan pengurus pusat tetap terjaga. Dia juga berharap agar pemerintah daerah Kabupaten terus mendukung dan memfasilitasi kelompok-kelompok UMKM yang berada di SBD. Dengan demikian, dirinya meyakini bahwa gerakan membangun ekonomi oleh masyarakat dapat terwujud.
“Semoga relasi baik kita hari ini tetap terjaga, kita tetap menjaga persaudaraan dalam membangun atau meningkatkan perubahan pendapatan ekonomi. Kita bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain,” harap dirinya. (Rian)