NTT-News.com, WEBAR – Dibalik maraknya penyakit DBD yang sedang ditangani oleh pemerintah secara serius saat ini, terjadi hal tidak dipikirkan, di mana terjadi pembagiaan BANSOS bagi masyarakat desa yang menyebabkan kerumunan. Hal ini, tentu akan menyebabkan penularan angka covid-19 akan semakin meningkat.
Diketahui, sebanyak 18 kabupaten/kota di NTT yang masuk PPKM Level 3, yakni Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Sumba Timur, Sumba Barat, Lembata, Manggarai Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Malaka, dan Kota Kupang.
Namun demikian, PPKM Level 3 dikabupaten Sumba Barat Daya (SBD) seolah bukan lagi hal yang perlu ditangani secara serius. Sebab, pada hari ini, Sabtu (05/03/2022) terjadi pembagian Bantuan Sosial (BANSOS) terhadap lima desa di wilayah Kecamatan Wewewa Barat yang bertempat di satu titik pembagian. Yakni, bertempat di Kantor Desa Kabali Dana, Kecamatan Wewewa Barat.
Pantauan media ini, tampak terlihat masyarakat yang membawa Kartu Keluarga (KK) guna terlayani bantuan sosial tersebut. Sayangnya, hampir semua warga dari kelima desa itu tidak menggunakan masker. Juga tidak terlihat APD yang disediakan oleh pemerintah desa maupun petugas pembagi Bansos.
Selain itu, juga tidak terlihat petugas Covid-19 kecamatan ataupun desa yang giat melakukan pengimbaun terhadap masyarakat agar menggunakan masker serta bisa menjaga jarak.
Hingga berita ini ditayangkan pembagian bantuan sosial masih berlangsung.(RIAN)