NTT-news.com, Kupang – Pusat kuliner dadakan jelang bulan suci Ramadhan mulai ramai dan tersebar hampir di sepanjang ruas jalan utama di Kota Kupang, yang dimanfaatkan warga kota dengan menyediakan berbagai macam menu berbuka puasa seperti kue berbagai jenis, es, kacang ijo dan lain-lain.
Pusat kuliner jajanan Ramadhan dibeberapa titik dapat membuat kemacetan lalu lintas sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Kesatuan Pol PP terus melakukan pemantauan dan pengamanan agar aktivitas pelaku usaha kuliner ini tidak mengganggu arus lalu lintas di dalam Kota Kupang. Demikian pernyataan yang disampaikan Kasat Pol. PP Kota Kupang Thomas Dagang yang ditemui wartawan diruang kerjanya.
Menurut Thomas Pemkot memberikan kompensasi kepada pelaku usaha kuliner Ramadhan untuk berjualan di atas trotoar selama bulan puasa. “Pol PP terus memantau agar kegiatan kuliner itu tidak mengganggu serta membuat kemacetan arus lalu lintas dalam Kota Kupang,” tutur Thomas, Senin 27 Juni 2016.
Kuliner Ramadhan di Kota Kupang cukup banyak menggunakan trotoar dan sebagian badan jalan, namun setelah itu aktivitas usaha kuliner ini ditutup setelah Lebaran nanti.
“Kita juga terus pantau agar tidak mengganggu akses jalan umum. Pol PP tetap melakukan monitoring serta pengamanan, karena selain kuliner sudah tentu ada kegiatan lainnya yang menggunakan akses jalan umum,” ujar Thomas. (dirk)