Lintas Flobamora

Pelaku Pengisian BBM Hanya Diperbolehkan Sekali, Ini Yang Dilakukan Petugas Pengendalian

×

Pelaku Pengisian BBM Hanya Diperbolehkan Sekali, Ini Yang Dilakukan Petugas Pengendalian

Sebarkan artikel ini

NTT-News.com, SBD – pembatasan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi oleh pemerintah, diberlakukan sejak tanggal 15 September silam.

Hal ini diberlakukan demi mengurangi antrean berkepanjangan hingga menjaga ketersediaan BBM.

Setelah pembatasan pengisian BBM diberlakukan, kini hasilnya pun sangat terasa, petugas SPBU yang selama ini sibuk mengurusi antrian panjang motor yang mengisi BBM, tidak lagi seperti sebelumnya.

Pantauan NTT-News.com pada Kamis (29/9/2022) Siang, warga yang mengisi BBM tidak lagi mengantri berjam-jam.

Bahkan, pengendara hanya diberi kesempatan satu kali untuk memasuki areal SPBU, hingga disertai pencatatan plat nomor kendaraan yang suda mengisi BBM, mencegah terjadinya pendobelan.

“Di sini juga mencatat plat nomor kendaraan yang suda melakukan pengisian BBM, sehingga mencegah terjadinya pendobelan,” ungkap salah satu Petugas pengendalian BBM.

Bahkan ungkapnya, pernah ditemukan juga adanya penyusup yang hendak melakukan pendobelan. Sehingga terpaksa petugas harus mengusir keluar pengendara itu.

“Pernah ada temuan, penyusup atau Ingin melakukan pendobelan pengisian BBM. Sehingga alternatif yang kami lakukan ialah ya pengandara tersebut harus diusir,” ungkapnya dengan tegas.

Namun begitu, masyarakat pun menilai pembatasan pengisian BBM ini sangat berdampak positif.

Sementara itu, Martina Kresensiana Jon Bora yang juga sedang melakukan pengisian BBM, dirinya mendukung adanya pemberlakuan pembatasan pengisian BBM yang dilakukan Pemda SBD.

Martina pun mengaku, saat mengisi BBM eceran dari penjual dipinggiran jalan, hanya menempuh jarak yang sangat dekat, padahal ungkapnya dibeli dengar Rp10.000.

“Lebi bagus adanya pembatasan pengisian BBM, saya mendukung itu. Pernah saya isi eceran itu sedikit saja, kita baru jalan belum jauh juga bensin sudah habis,” ungkapnya. (GUSTI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *