NTT-News.com, Kefamenanu – Tahapan pemilihan serentak untuk merebut kursi kepala desa di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sudah dimulai di berbagai Desa yang mengikuti pesta demokrasi tersebut.
Desa Supun, Salah satu desa di TTU yang ikut memeriahkan pesta demokrasi pemilihan kepala wilayahnya untuk satu periode kepemimpinan, hingga saat ini, Tahapan Pemilihan Kepala Desa sudah mulai berjalan tapi Dana untuk mendukung suksesnya Pesta demokrasi itu dipertanyakan.
“Desa Supun ini Tahapan Pilkades sudah berjalan, BPD dan Penjabat Desa sudah bentuk Panitia, dan Panitia juga sudah buka pendaftaran namun Dana untuk mendukung suksesnya kegiatan ini tidak ada sama sekali dari desa,” ungkap Ketua Panitia Pilkades Supun, Frans Timo Kepada media ini, Senin (06/02).
Frans pun mengungkap kendala yang dihadapi dirinya bersama panitia yang kesulitan untuk berkonsultasi dengan Penjabat Desa lantaran Penjabat Desa mulai menghilang disaat tahapan mulai berjalan.
“Kita mau konsultasi untuk dana terkait Pilkades ini hanya penjabat jarang datang kantor, bahkan setelah tahapan dimulai penjabat mulai menghilang,” Lanjut Frans.
Adapun kendala lain yang dihadapi adalah Alat Tulis Kantor dan Foto Copy berkas. “Tahapan sudah jalan, namun Panitia kesulitan di ATK seperti alat tulis, buku,bolpoin, karena uang tidak ada sama sekali,” kisahnya.
Disamping itu, Penjabat Kepala Desa Supun, Martinus Sanlain saat dikonfirmasi media ini melalui telepon seluler mengakui adanya pos anggaran untuk tahapan Pilkades di Desa Supun.
“Dana untuk Panitia Pilkades di Desa Supun itu ada, sudah dianggarkan sebanyak 20 Juta Rupiah dengan rincian, 10 Juta Rupiah untuk Tahapan Pemilihan Kepala desa, 5 Juta Rupiah untuk Pelantikan Kepala Desa dan 5 Juta Rupiah lagi itu sebagai bentuk penghargaan untuk Kepala desa yang lama,” singkatnya. (Peter)