NTT-NEWS.COM, Kupang – Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Pariwisata, Kementerian Pariwisata, Frans Teguh,mengatakan Pulau Komodo di Kabupaten Manggarai Barat dan Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan ditetapkan bersama 23 tempat lainnya di Indonesia menjadi kawasan strategis pariwisata nasional.
Menurut Frans, pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional harus diikuti dengan pengembangan ekosistem pariwisata dengan munculnya simpul-simpul ekonomi baru di daerah-daerah sekitar destinasi pariwisata.
“Sampai dengan tahun 2019, ditetapkan 25 kawasan strategis pariwisata nasional. Dua di antaranya berada di NTT, yakni Pulau Komodo dan Danau Kelimutu,” jelas Frans.
Frans mengatakan, untuk semua destinasi wisata ditargetkan menarik kunjungan wisatawan asing sebesar 20 juta orang hingga tahun 2019 mendatang. “Hal ini harus mampu membawa perubahan ekonomi yang sangat mendasar bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Benny Litelnoni mengakui bahwa NTT kaya dengan potensi pariwisata, tetapi aksesnya menuju ke titik-titik wisata sangat terbatas.
“NTT memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang menarik, tetapi masih banyak yang tersembunyi. Pariwisata di NTT umumnya tumbuh secara alamiah. Terdapat berbagai ragam keunikan yang hanya ada di NTT, tetapi belum dieksploitasi secara maksimal,” ujar Benny. ***
