NTT-News.com, Tambolaka-Jalan Raya Bulgur, tepatnya di Pintu Sapi, Kelurahan Langgar Lero, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, saat ini kondisinya rusak parah. Dengan kondisi rusaknya jalan tersebut mengundang simpati para pemerhati lingkungan di wilayah setempat untuk melakukan perbaikan.
Misalnya saja, seperti yang dilakukan oleh Organisasi Kepemudaan Pilaro Comunity yaitu Pintu Sapi, Lokokaki dan Ranggaroko, Kota Tambolaka, mereka bahu membahu gotong royong melakukan aksi perbaikan jalan dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBD. Pada, Minggu (21/11/2021).
Ketua Pilora Comunity, Emanuel Datito menyebut kegiatan penambalan jalan guna membantu pemerintah Kabupaten SBD. Pasalnya, akses jalan yang berada di pusat kota Tambolaka sangat membutuhkan perhatian khusus. Menurutnya, aksi sosial yang dilakukannya dkk, merupakan bentuk inisiatif dalam mempedulikan keselamatan pengguna jalan.
“Kita gotong royong, saling dukung antara organisasi masyarakat dan pemuda sekitar, apa lagi kita juga melalui jalan tersebut,” ujar Tito, kepada media, di lokasi kegiatan perbaikan jalan Bulgur.
Dijelaskannya, jalan berlubang ini sangat mengganggu kenyamanan transportasi serta hal yang tidak mungkin menimbulkan kecelakaan. Menurutnya, akses jalan yang berada di depan rumah sakit karitas weetebula utu sangat ramai dilalui pengguna kendaraan. Sehingga membutuhkan kepedulian dalam melihat hal tersebut.
“Partisipasi masyarakat untuk turut memelihara jalan terutama di dalam kota apalagi aksesnya menuju Rumah Sakit Karitas merupakan hal yang juga penting. Sebab, kata Tito, kurangnya ruas jalan dan wilayah SBD yang luas membutuhkan partisipasi semua pihak. Kita hanya menutup bagian jalan yang berlubang dan berpotensi membahayakan pengguna jalan saja,” jelasnya.
Ditambahkan Tito, peran organisasi masyarakat juga dibutuhkan dalam berpartisipasi membangun daerah ini. Dirinya meyakini bahwa aksi sosial yang dilakukan kelompok masyarakat itu akan menjadi motivasi pihak lainnya. Ia berharap supaya pemda SBD lewat instansi terkait dapat memperhatikan akses jalan dalam kota untuk meningkatkan pemiliharaan.
“Semoga pemda SBD bisa perhatikan akses jalan yang sudah berlubang, sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan,”harapnya.
Sontak pada kegiatan perbaikan jalan yang digagas oleh Pilora comunity tersebut mendapat apresiasi dari beberapa pengguna jalan. Seperti diutarakan Ino Kaka (26) anggota Buser Polres Sumba Barat Daya yang melintas menyampaikan terimakasih ada Ormas yang mau melakukan perbaikan jalan.
“Lubang-lubang dijalan ini memang berbahaya, dan selalu tergenang air. Syukur Puji Tuhan, ada Ormas yang mau perbaiki,”tuturnya singkat. (JEP)
