
NTT-News.com, Kupang – Kepala Unit Manajemen Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kupang, Lalu Kahar Kusman menyebutkan bahwa daerah Nusa Tenggara Timur bebas dari adanya Kartu BPJS Kesehatan Palsu seperti yang terjadi di daerah Jawa.
“Hingga saat ini kartu BPJS Kesehatan palsu belum ada, yang kita temukan di Kupang atau NTT secara keseluruhan, dan kita juga berharap NTT bebas dari Kartu BPJS Palsu itu,” kata Lalu, Selasa 9 Agustus 2016 di ruang kerjanya.
Dia juga menegaskan bahwa siapapun yang mencoba menggunakan kartu BPJS Palsu akan sangat mudah untuk dideteksi, pasalnya, nomor kartu BPJS palsu tidak akan terbaca pada sistem aplikasi yg Ada di fasilitas kesehatan. “Hanya kartu BPJS Kesehatan yang asli yang bisa terbaca dengan aplikasi di faskes yang ada,” tuturnya.
Terkait adanya tindakan pemalsuan kartu BPJS tersebut, Lalu menuturkan bahwa tindakan itu Ia yakini dilakukan oleh oknum calo. “Masyarakat saat mendaftar pasti melalui calo, lalu si calonya tidak mendaftarkan tetapi membuatkan kartu BPJS Palsu, tapi nomor pasti tidak akan dideteksi nanti saat berobat,” jelasnya.
Lalu menghimbau, setiap masyarakat yang baru mendaftar sebagai peserta BPJS agar tidak menggunakan jasa calo, tetapi mendatangi langsung kantor BPJS Kesehatan atau mewakilkan kepada keluarga terdekat, sehingga penjelasan-penjelasan tentang hak dan kewajiban sebagai peserta BPJS bisa diperoleh langsung dengan baik dan jelas dari petugas.
Dia juga menegaskan bahwa jika ada lagi yang mencoba melakukan pemalsuan kartu BPJS Kesehatan atau penyalahggunaan identitas orang lain maka akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. (rey)