NTT-News.com, Kupang – Forum Masyarakat NTT (FM-NTT) mengadu ke Ombudsman RI Perwakilan Nusa Tenggara Timur terkaait maraknya Pencurian dan Penyelundupan Ternak di Pulau Sumba.
Maraknya aksi pencurian ternak di kabupaten Sumba Timur saat ini menjadi persoalan serius yang dihadapi pemerintah, berdasarkan hasil investigasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Forum Masyarakat NTT itu menumukan adanya indikasi mafia penyelundupan ternak lintas kabupaten dan pulau di NTT.
Hal ini dikuatkan dengan ditemukannya beberapa data terkait kasus pencurian dan penyelundupan ternak di pulau Sumba. Hasil pertemuan Forum Masyarakat NTT pada 6 Juni 2017 bersama Ombudsman RI perwakilan NTT, Ombudman meminta semua pihak untuk memantau dan melaporkan setiap tindakan yang menyalahi mekanisme dalam proses pelayanan baik itu soal dokumen dan berbagai hal lainnya.
Berangkat dari persoalan ini Ombudsman RI perwakilan NTT juga mengapresiasi tindakan masyarakat terkait dengan laporan berbagai pelayanan yang selama ini dirasa belum secara baik dilakukan oleh pemerintah dan pihak kemananan.
Menurut FM-NTT, persoalan pencurian dan penyelundupan ternak di pulau Sumba sudah menjadi masalah sosial yang selama ini belum juga dibenahi secara baik oleh pihak kepolisian. FM-NTT juga menilai pemerintah seakan belum bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kedatangan FM-NTT kepada Ombudsman NTT saat itu sebagai wujud nyata masyarakat mempertanyakan dimana keseriusan pemerintah dan kepolisian daerah NTT terkait dengan pelayanan baik publik dan tindakan hukum (soal pencurian ternak).
“Ini masalah kronis soal mafia pencurian dan penyelundupan ternak terletak pada sistem pengawasan yang selama ini tidak berjalan dengan baik, kembali lagi kami mempertanyakan apakah pemerintah tidak cukup kuat untuk menekan angka pencurian ternak tersebut?,” tanya Koordinator FM-NTT, Samindrus Ndatang.
Dia berharap persoalan penyelundupan ternak di pulau Sumba harus mendapat prioritas utama sehingga apa yang wacanakan oleh pemerintah provinsi terkait dengan provinsi ternak dapat terealisasi dengan baik. Oleh karena itu FM-NTT meminta semua pihak untuk bekerjasama menyelesaikan mafia penyelundupan ternak, disamping itu juga pemerintah dan keplolisian harus serius memberantas mata rantai mafia pencurian ternak. (Rey)
