Kepsek SMP Satap Samanku Bantah Tuduhan Jarang Masuk Sekolah

0
437
Kepsek SMP Satap Samanku, Hendrikus Amfotis
Kepsek SMP Satap Samanku, Hendrikus Amfotis

NTT-NEWS.COM, Kefamenanu – Kepala Sekolah SMP Negeri Satap Samanku, Hendrikus Amfotis, membantah tuduhan yang disampaikan oleh masyarakat Desa Sapaen, terkait dirinya yang jarang masuk sekolah dan pengelolaan dana BOS dengan memberikan kepercayaan kepada Tata Usaha untuk mengelolanya.

“Saya memang terlambat ke sekolah tapi hanya tiga bulan terakhir ini, sedangkan tahun-tahun sebelumnya saya tidak pernah terlambat masuk sekolah. Ini juga karena saya mengurus proyek Bantuan AUSAID,” kata Hendrikus, Kamis (16/4) kepada NTT-News.com.

Menurutnya, urusan proyek tersebut tidak diberikan kepada guru lain karena pada umumnya guru-guru yang lain tidak memiliki kendaraan untuk memperlancar urusan proyek tersebut.

“Saya mau kasih kepercayaan kepada guru yang lain tetapi mereka tidak memiliki motor, jika tidak memiliki motor maka bisa jadi penghambat karena akses transpotasi untuk kelancaran urusan proyek ini agak susah,” ucapnya Hendrikus melaui telepon selulernya.

Dia juga mengatakan, bahwa jika dirinya tidak masuk sekolah selama ini, dirinya selalu memberikan mandat kepada Wakil Kepala Sekolah untuk menjalankan tugasnya di Sekolah.

Terkait pengelolaan dana BOS, Hendrikus juga mengatakan bahwa, bendahara BOS sebelumnya dipercayakan kepada guru PNS namun Laporan Pertanggung jawabannya hanya secara lisan saja dan tidak ada laporan secara tertulis.

“Jadi Bendaha Dana Bos juga saya berikan secara bergilir kepada guru-guru di sekolah itu, dan terkait kepercayaan yang diberikan kepada Tata Usaha untuk mengelola dana BOS itu, dikarenakan Laporan pertanggung jawabannya jelas baik secara tertulis maupun secara Lisan,” tutupnya. (Peter)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini