Lintas Flobamora

Keluhan Pedagang Kecil di Destinasi Wisata Danau Waikuri 

×

Keluhan Pedagang Kecil di Destinasi Wisata Danau Waikuri 

Sebarkan artikel ini

NTT-News.com, Kodi Utara – Seorang pedagang kecil di destinasi wisata danau waikuri dari Mangganipi, kecamatan Kodi Utara, Sofia Rangga Bela mengeluhkan peraturan yang belum maksimal diberlakukan pemerintah di lokasi wisata tersebut. Sebab, dirinya merasa rugi ketika pengunjung yang berdatangan membawa bekal dari rumahnya. Misalnya, air mineral, mie instan dan beberapa jenis makanan instan lainnya.

 

Sementara di lokasi wisata danau waikuri sudah disediakan berbagai pasongan makanan instan atau warung kopi kecil. Harga barang dagangan pun dipasarkan tidak melampoi harga pasaran pada umumnya.

 

Sehingga dia berharap agar ada kebijakan pemerintah yang bisa memperhatikan keluhan para pedagang lokal yang berjualan berbagai jenis makanan dan aksesoris khas Sumba lainnya.

 

Jika ada restribusi karcis untuk semua pedagang di lokasi pariwisata, Ia pun bersedia mengindahkan apabila keluhan para pedagang juga direspon oleh pemangku kebijakan.

 

“Kami pun memasarkan dagangan kami dengan harga yang terjangkau. Sebenarnya kami mau supaya sama di tempat-tempat wisata lain yang ada aturan supaya setiap pengunjung bisa membeli kebutuhan yang sudah disediakan, kecuali kalau ada rekreasi bersama keluarga,” kata Sofia ketika ditemui saat memasarkan dagangannya di danau waikuri, Kamis (03/03/2022).

 

Namun demikian, Sofia mengaku bahwa kehadiran destinasi wisata waikuri bisa membantunya untuk melanjutkan pendidikan anaknya dengan hasil pendapatan dari dagangannya. Ia menyebut barang dagangannya bisa terjual apabila danau waikuri ramai dikunjungi.

 

“Tetapi keberadaan tempat wisata ini membantu saya untuk bisa berjualan sedikit-sedikit guna mengumpul rupiah dalam menyekolahkan anak-anak. Saat ini saya sudah satu tahun berjualan di sini,” ucapnya.

 

Selain itu, Sofia menuturkan bahwa segala sesuatu yang diintruksikan pemerintah atau petugas wisata di lapangan akan ditaatinya. Pasalnya, himbaun yang disampaikan pemerintah merupakan hal baik untuk bersama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi lewat pariwisata.

 

Sofia juga meyakini bahwa beberapa tahun ke depan akan ada kebijakan yang bisa mengindahkan keluhan para pedagang kecil disetiap lokasi pariwisata. Ia pun mengaku nyaman selama berjualan di danau waikuri.

 

“Soal keamanan, kami semua merasa nyaman, hanya yang perlu diperhatikan bersama lagi terkait kebersihan supaya pengunjung juga bisa merasa betah di tempat ini,” tuturnya. (RIAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *