NTT-News.com, Kupang– Desa Kuanheun, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dalam rangka program pengembangan pariwisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat bersama para mahasiswa KKNT-PPM UNWIRA Kupang sukses membuka destinasi wisata baru, Minggu (30/01/2022). Destinasi wisata ini bernama gua Oaana.
Gua Oaana merupakan salah satu gua dari beberapa gua yang tersebar di wilayah Desa Kuanheun. Letaknya sejalur dan kurang lebih 1 KM. sebelum pantai Baliana.
Diketahui bahwa Kegiatan pembukaan tempat wisata ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan para aparat desa Desa Kuanheun, pemilik lahan gua, dan para mahasiswa KKNT-PPM, pada Sabtu, (29/01/2022).
Tempat pariwisata Gua Oeana ini baru diusulkan, direncanakan, digarap oleh pemerintah desa setelah diusulkan oleh para mahasiswa KKNT-PPN UNWIRA setelah melakukan survei lokasi, pada Senin (24/01/2022) dan diskusikan lebih lanjut dengan pemeritah desa dan pemilik lahan dalam rangka ikut menyukseskan program pariwisata yang dicanangkan pemerintah desa.
Menurut Kepala Desa Kuanheun, Semin bahwa Gua Oaana merupakan gua yang belum terjamah oleh kalayak ramai bahkan masyarakat desa sendiri hampir seluruhnya tidak pernah masuk ke dalam gua tersebut. Bahkan, kata dia, hampir sebagaian masyarakat desa tidak tahu soal keberdan gua terrsebut.
“Gua ini juga terhubung langsung dengan gua Tuanesi yang jaraknya kurang lebih 170 meter dari Gua Oaana. Gua ini mempunyai pintu yang sempit,”jelasnya
Lebih Lanjut, Semin mengurai bahwa Keunikan yang dimiliki Gua Oeana yang membedakannya dari sekian gua yang ada di wilayah Desa Kuanheun ialah di dalamya terdapat sebuah kolam kecil, batu-batu yang tersusun rapi, ada juga ribuan kelelawar, dan mempunyai banyak spot yang menarik di dalamnya.
“Tentunya, gua ini salah satu aset wisata yang memiliki keunikan,” ucapnya.
Semin menyebut gua ini dapat menjadi sarana untuk membangun dan mengembangkan perekonomian masyarakat Desa Kuanheun.
Dirinya menghimbau masyarakat agar menjaga aset wisata yang dimiliki guna meningkatkan pendapatan ekonomi. Untuk mengembangkan potensi wisata itu,
ia meminta masyarakat agar memulai dari hal yang kecil, serta perlu adanya semangat yang tinggi, berani melangkah dan berani keluar dari sona nyaman.
Semin juga menjelaskan babwa pemerintah desa, masyarakat, pemilik lahan dan mahasiswa, KKNT-PPM melihat bahwa Gua Oeana ini mempunyai potensi untuk menjadi tempat wisata. Di mana letak Gua ini berada persis sebelum pantai Balia jadi para pengunjung bisa mampir ke gua ini sebelum samapi ke Pantaii Baliana.
Sementara itu, seorang warga pemilik lahan, Hofni Baineo, menyampaikan limpah terima kasih kepada mahasiswa KKNT-PPM UNWIRA. Sebab mahasiswa telah memberi usulan yang baik dalam usaha mengembangkan perekonomian masyarakat melalui jalur pariwisata. Hofni menambahkan bahwa untuk mengembangkan potensi di desa itu, perlu adanya kerja sama dan berkolaborasi.
“Jika kita mau mewujudkan mimpi ini, maka kita perku bekerja sama, berkolabirasi dalam segala hal. Saya menyampaikan terima kasih keoada adik-adik Mahasiswa yang sudah hadir serta menawarkan ide cemerlangnnya,” tutupnya.(Rian)
