Ekbis

Jelang Nataru, Minyak Tanah di Kota Kupang Mulai Langka, Ternyata Karena ini

×

Jelang Nataru, Minyak Tanah di Kota Kupang Mulai Langka, Ternyata Karena ini

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pangkalan Minyak Tanah

NTT-News.com, Kupang – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) kebutuhan pokok seperti salah satunya minyak tanah sudah mulai langka.

Banyak warga mengeluhkan hal ini karena tidak kebagian jatah saat mengantre di pangkalan ketika pemerintah Kota Kupang mengambil langkah untuk operasi pasar minyak tanah.

Kelangkaan minyak tanah ini juga ternyata disebabkan oleh adanya pengurangan sesuai arahan dan kebijakan BPH Migas.

Baca Juga: PT. Pertamina Tidak Distribusi Minyak Tanah ke Pangkalan, Warga Kota Kupang Kesulitan

Sales Branch Manager Rayon I NTT, Muhammad Herdiansyah menjelaskan, kuota minyak tanah memang sedang dilakukan pengurangan sesuai arahan dan kebijakan BPH Migas.

“Memang benar terjadi pengurangan kuota atas arahan dan kebijakan BPH Migas. Kami sebagai operator hanya menjalankan tugas sesuai kuota yang ditetapkan,” katanya, Kamis (24/11) lalu.

Menurutnya, BPH Migas telah melakukan peninjauan terkait pengurangan kuota tersebut, dan Pertamina masih menunggu arahan lebih lanjut.

Baca Juga: Plt Sekda Kabupaten Kupang Resmikan Kantor Cabang Pembantu KSP Kopdit Timau Indah di Amfoang Selatan

“Penurunan sebesar 2,02 % yaitu, sebesar 104.990 KL. Untuk sisa kuota November-Desember lebih rendah 16,19% yaitu, sebesar 15.865 KL dibanding realisasi 2021 periode yg sama,” ungkapnya.

Meski terjadi pengurangan kuota, pemerintah Kota Kupang tetap berusaha untuk melakukan operasi pasar minyak tanah di beberapa pangkalan di setiap wilayah kelurahan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *