NTT-News.com, Kupang – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami inflasi. Berdasarkan perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Januari 2020, Ada Tiga (3) kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai barometer survey yang mengalami Inflasi Sebesar 0,53 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Sebesar 103,95.
Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,47 persen, sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,64 persen, sementara Kota Waingapu menyumbang inflasi yang cukup dari dua kota lainnya, yakni sebesar 0,98 persen.
Tiga wilayah yakni Maumere, Waingapu dan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyumbang inflasi pada Januari 2020 untuk NTT sebesar 0,53 persen. Hal itu diakibatkan adanya kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau.
“Secara keseluruhan Kota Kupang, Maumere dan Waingapu memberi inflasi di NTT sebesar 0,53 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik NTT, Darwis Sitorus, pada Senin, (03/02/2020).
Dikatakan bahwa Inflasi NTT dipicu oleh kenaikan harga makanan, minuman dan tembakau yang naik sebesar 3,16 persen pada januari 2020 ini.
“Waingapu memberikan inflasi sebesar 0,98 persen, tertinggi dibandingkan Maumere dan Kota Kupang. Sehingga digabungkan menjadi 0,53 persen,” tambah Darwis.
Adapun beberapa komoditas utama penyumbang inflasi di Maumere yakni naiknya harga bawang merah, cabai rawit, tomat, rokok dan ikan asin teri. Sedangkan beberapa komoditas yang menghambat inflasi yakni turunnya harga tarif angkutan udara, daging ayam ras dan daun singkong,
“Searah dengan tahun sebelumnya, Januari 2019, itu dimana Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,28 persen, Pada januari 2020 ini Kota Kupang mengalami inflasi yang lebih besar yakni sebesar 0,47 persen,” jelas Sitorus.
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Kota Kupang bulan Januari 2020 adalah kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 1,08 persen.
Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil inflasi di Kota Kupang pada Januari 2020 ini antara lain naiknya harga ikan kembung, sawi putih, tomat, cabai rawit, rokok kretek filter, rokok putih, daging ayam ras, wortel, ikan cakalang dan kenteng.
Sedangkan komoditas utama yang menghambat inflasi Kota kupang Turunnya tarif angkutan udara, daun kelor, daun singkong, bunga pepaya, bayam, apel, bensin, daun selidri dan anggur.
Penulis : Rafael
