NTT-News.com, Kefamenanu – Menyongsong pemilihan kepala Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT Pihak Universitas Timor, khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik gandeng Simpang 9 gelar webinar Nasional secara virtual bersama DPC dan DPD partai politik se-Kabupaten TTU.
Webinar dengan tema menakar vigur ideal pilihan partai politik dalam pilkada tahun 2020 secara online Pada hari sabtu (25/07) bersama ketua DPC dan DPD se-Kabupaten TTU guna memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat terutama masyarakat TTU yang akan mengikuti pemilkuda tanggal 9 Desember mendatang.
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Yakobus Kolne, Kepada wartawan menuturkan, Kegiatan dengan tema menakar vigur ideal dalam pemilu tahun 2020 di lakukan sebagai salah satu kegiatan dimana dapat membuka pemahaman masyarakat TTU dalam menghadapi pemilukada tahun 2020 dalam hal ini bisa dapat menentukan pilihan sesuai apa yang mereka inginkan.
“Seminar yang di lakukan secara online tentunya kita melihat soal menakar vigur pilihan partai pada pemilkuda tahun 2020,” tuturnya di Depan ruangan lap komputer Unimor. Sabtu, (25/07/2020).
Dirinya menambahkan Dalam kegiatan seminar tersebut ia mengatakan melibatkan beberapa panata dan pimpinan partai politik di kabupaten TTU.
” dalam seminar kita melibatkan beberapa partai politik. Sesuai dengan hasil konfirmasi ada 6 partai politik yang bersedia, kemudian SMCR, dari kelompok simpang 9, dan kelompok akademisi,” jelas Kolne.
Selain itu dirinya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang tidak ada muatan politik atau keberpihakan kepada satu figur partai yang akan mengikuti konstentan Pemilukada.
“Kegiatan ini sesungguhnya tidak ada muatan apa-apa kita murni independen yang tidak memihak pada satu kandidat atau satu kubu tertentu,” jelasnya.
Selain itu lanjut Kolne tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai salah satu kegiatan positif dimana membuka pemahaman masyarakat dalam menghadapi pemilukada di TTU pada 9 Desember mendatang.
“Tujuan dari kegiatan itu memberikan pemahaman atau pendidikan politik kepada masyarakat sehingga kedepan mereka bisa menentukan pilihan dalam kompetisi pilkada nanti,” Kata Kolne.
Penulis : Fridus