NTT-News.com, Tambolaka – Pemkab Sumba Barat Daya (SBD) melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan pelatihan Aksi Konvergensi di aula hotel Sumba Tambolaka Nusa Tenggara Timur, Senin-Selasa (24-25/6/21).
Kegiatan tersebut, dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pencegahan dan penanganan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Pelatihan Aksi Konvergensi ini melibatkan Bapelitbangda, Dinas PU dan Tata Ruang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Perikanan, Dinas P3AP2KB, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Serta, Dinas Sosial, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, TP-PKK, Dukcapil, Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kominfo, LSM dan media massa.
Kegiatan pendampingan aksi konvergensi ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam penanganan masalah stunting di SBD yang cukup tinggi.
Dan keterlibatan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan suatu upaya bersama untuk menekan angka stunting di SBD.
Tampil sebagai narasumber Ahmad Karno Djaba yang membawakan materi tentang 8 aksi konvergensi penurunan angka stunting di SBD.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari dan diharapkan adanya upaya bersama yang diusulkan di masing-masing OPD terkait guna menangani masalah stunting.
Dipantau oleh media, pelaksanaan kegiatan pendampingan aksi konvergensi berjalan sangat serius yang diikuti oleh kurang lebih 50 peserta dengan tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan. (Oct/rey)
