NTT-News.com, Waibakul – Doa masyarakat Sumba Tangah terjawab sudah dengan hadirnya personil Brimob yang diantar langsung oleh Danyon A Pelopor Dansat Brimob NTT, Kompol Dennis Leihitu, SH.
Bupati dan Wakil Sumba Tengah menerima secara resmi pimpinan Brimob Polda NTT dan anggotanya di aula kantor Bupati Sumba Tengah, Kamis (12/9/2019).
Kehadiran Personil Brimod di Sumba Tengah tersebut untuk menambah pengamanan soal pencuroan dan kekerasan yang sering terjadi di daerah itu. Keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sumba Tengah menjadi masalah yang sangat urgen yang harus dituntaskan, sebab saat ini bisa dikatakan bahwa sekarang ini Sumba Tengah menjadi ladang pencurian, dan inilah yang membuat masyarakat tambah melarat.
Kehadiran satuan Brimob menjadi doa terbesar masyarakat Kabupaten Sumba Tengah untuk memberikan keamanan dan kenyamanan serta berharap Brimob menangkap seluruh jaringan pencuri agar masyarakat dapat merasa aman dalam hal berusaha untuk memperbaiki hidup yang lebih baik.
Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu, saat menyambut kedatangan personil Brimob di kantor Bupati Sumab Tengah, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada personil brimob yang akan memberikan pelayanan terkait kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Sumba Tengah.
“Terima kasih dan apresiasi yang tinggi dari Pemerintah dan masyarakat Sumba Tengah kepada personil brimob yang hadir dan juga kepada Danyon yang mengantar langsung, masyarakat sangat membutuhkan kenyaman, sehingga saat ini terjawab sudah doa masyarakat dengan hadirnya bapak-bapak disini, kenapa kami butuh satuan brimob?, kami sangat resah dengan percurian dimana-mana, kami ingin kenyamanan,” jelasnya.
Menurut Paulus, salah satu yang paling bermasalah di Sumba Tengah adalah soal keamanan dan ketertiban, visi dan misi pemerintah salah satunya adalah keamanan dan ketertiban, dari empat kabupaten di pulau Sumba hanya Sumba Tengah-lah yang belum aman.
“Kita punya 11 program unggulan kaitan dengan pendidikan, kesehatan, rumah mandiri dan air bersih termasuk beasiswa namun kalau kita tidak aman apapun yang kita buat tidak akan aman. Maka factor yang terutama adalah ketertiban dan keamanan. Kemiskinan kita bertambah karena adanya para pencuri yang menguasai daerah ini,” jelas Paulus.
“Kami sangat berharap dengan adanya Personil Brimob di sini dapat membantu kami dalam menjalankan program proritas sehingga masyarakat dapat menikmati kesejahteraan,” lanjutnya
Sedangkan Danyon A Pelopor Dansat Brimob NTT, Kompol Dennis Leihitu, SH, mengatakan ada 10 personil yang akan bertugas di Sumba Tengah, namun jika ada situasi yang sulit, akan menambahkan personil tergantung situasi yang terjadi di daerah, karena berkaitan dengan penegakan hukum, maka pihaknya juga akan bekerja sama dengan wilayah dalam hal ini Polsek bahkan Polres jika di perlukan.
“Yang paling prinsip di atas adalah keamanan dan kenyamanan masyarakat, kami hadir untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, sehingga kami berharap agar masyarakat dapat bekerja sama dengan baik,” tegasnya.
Dennis menjelaskan, bukan hanya kasus pencurian saja yang akan ditangani oleh anggotanya, namun jika ada persoalan lain yang bisa di bantu, maka mereka akan membantu demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Sumba Tangah.
Penulis: Hms/Yunia