NTT News.com, WEBAR – Seorang DPRD Provinsi NTT meluangkan waktu untuk mengunjungi Kelompok Tani Persada di Desa Kabali Dana, Kecamatan, Wewewa Barat. Kunjungan ini dinilai sebagai kunjungan pertama yang dirasakan oleh anggota Kelompok Tani Persada.
Pasalnya, sejak didirikan pada tahun 2012 silam, baru kali ini anggota kelompok tersebut mendapat kunjungan dari wakil rakyat. Anggota Kelompok Persada mengaku merindukan wakil rakyatnya untuk dikunjungi guna mendengarkan kebutuhan mereka.
Saat ini, anggota kelompok Persada sedang mengguliti usaha pertanian tanaman hortikultura. Namun mereka mengeluhkan kesediaan air yang merupakan kebutuhan dasar untuk pertumbuhan tanaman anggota kelompok dan kebutuhan pertanian lainnya.
Markus Umbu Pati, selaku ketua kelompok Persada mengaku baru pertama kali mendapat kunjungan dari DPR Provinsi. Ia pun mengaku belum pernah dikunjungi oleh DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sementara di Desanya ada tiga orang DPRD SBD yang diharapkan bisa perjuangkan aspirasi anggota kelompoknya. Sebab anggota kelompok tani sangat membutuhkan bantuan berbagai alusinta pertanian untuk diperjuangkan oleh wakil rakyat Kabupaten Sumba Barat Daya.
“Ia, baru pak D’Dama DPR Provinsi yang mengunjungi kelompok kami. Padahal desa kami ini ada 3 orang DPRD-NYA SBD namun belum pernah mengunjungi kami sebagai masyarakat,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Dominggus Dama meminta anggota kelompok tetap komitmen dalam mengolah lahan pertanian hortikultura. Ia mengaku bangga melihat kerja keras petani hortikultura di Kelompok Persada dengan berbagai keterbatasan.
“Tetap semangat, komitmen dalam mengembangkan tanaman hortikultura ini walaupun memiliki berbagai keterbatasan, saya bangga akan kekompakan kelompok Persada ini,” kata Dominggus Dama.
Melihat keseriusan anggota kelompok, Dominggus Dama tidak segan-segan memberikan bantuan berupa tempat penampung air dan tangki semprot. Ia berpesan agar bantuan yang diberikan bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan kelompok.
Lebih lanjut Dominggus Dama menyebut dirinya kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap petani, khususnya anggota kelompok Persada
“Ini hanya bantuan kecil, saya tidak bisa memberi lebih, semoga bantuan ini bermanfaat dan menutupi kekurangan yang ada,” ungkapnya. (Gusti)