NTT-News.com, Waibakul – Bupati Sumba Tengah Drs. Paulus S. K. Limu menyatakan akan menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ‘nakal’. Sanksi yang diterapkan berdasarkan PP No 53 tahun 2010 tentang pelaksanaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan UU No 5 tahun 2014 tetang ASN.
Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S.K.Limu – Ir.Daniel Landa berkomitmen meningkatkan disiplin pegawai. Untuk itu, seluruh ASN diwajibkan mematuhi aturan yang ada tentang disiplin pegawai. “Saya sudah perintahkan Sekda untuk membuat intruksi tentang apel pagi dan sore,” kata Paul kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Dkatakannya, jika ada pegawai yang malas, tidak masuk kantor berturut – turut selama 48 hari akumulasi satu tahun, dua tahun bupati berjanji tidak diberikan gaji dan bila perlu direkomendasikan untuk pemecatan.
“Kalau tidak masuk kantor dengan akumulasi satu atau dua tahun tidak boleh dikasih gaji dan bila perlu pecat saja,” kata Paul saat ditemui media ini di Halaman Kantor DPRD Sumba Tengah.
Ia juga mengingatkan kepada para ASN di setiap OPD agar lebih meningkatkan lagi kinerejanya dan dirinya menyatakan akan melakukan sidak secara rutin untuk memastikan kedisiplinan ASN. Selain itu ASN diminta untuk menjaga lingkungan kerjanya masing-masing. (Yunia)
Laporkan
Redaksi
Youtube
