NTT-News.com, Kefamenanu – Badan Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten TTU resmi melantik 72 orang panitia pengawas Pemilu di 24 Kecamatan di Kabupaten Timor Tengah utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelantikan 72 orang panitia pengawas pemilu ini di lakukan lansung oleh ketua Bawaslu Kabupaten Timor Tengah utara dalam pemilukada 2020.
Ketua Bawaslu, Martinus Kolo kepada media NTT-News.com menuturkan, selain melakukan pelantikan ada juga bimbingan teknis (bimtek) tentang tugas pokok dan fungsi Panwascam dalam kegiatan pemilihan kepala daerah Kabupaten TTU tahun 2020 mendatang.
“Anggota Panwascam yang baru dilantik dapat bekerja maksimal dengan mengedepankan integritas, independensi dan kredibilitas,” tuturnya, Minggu, (22/12/2019).
Selain itu, dirinya juga menjelaskan, anggota yang sudah di lantik akan diterjunkan ke wilayah kecamatan masing-masing untuk memulai merekrut panwas lapangan (PL) di setiap desa.
“Mereka akan mulai rekrut pengawas lapangan pada bulan Januari mendatang. Masing-masing desa 1 orang. Sedangkan untuk pengawas TPS akan disesuaikan dengan jumlah TPS di masing-masing desa,” jelasnya.
Hal senada dapat di jelaskan juga oleh Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu NTT, Jemris Vointuna, metode perekrutan Pamwascam kali ini berbeda dengan perekrutan sebelumnya. Perekrutan tahun sebelumnya di lakukan secara manual sedangkan perekrutan tahun ini dilakukan secara online.
“Rekruitmen kali lalu, tes tertulis dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas sementara kali ini menggunakan Online Computer Assited Tes (CAT),” katanya.
Menurut Jemris, Online Computer Assited (CAT) ini merupakan gebrakan awal dalam perekrutan pengawas Adhoc tingkat Kecamatan.
“Karena itu melalui proses ini diharapkan akan muncul Panwascam yang kredibel, berintegritas dan punya kapasitas terhadap kinerjanya,” imbuhnya.
Penulis : Fridus