Bagi Pedagang Raga, Berhentilah Menjual
Seharusnya kalian tahu
Betapa laparnya kebengisan kami,
Ketika melihat tangan kalian
Merogoh recehan untuk membayar
Lalu membeli kami,
Serta lebih sadis mencampakkan raga kami.
Seharusnya kalian juga tahu
Betapa hausnya amarah kami,
Ketika mendengar tawar-menawar
Dari mulut yang penuh sampah busuk lagi basi
Untuk harga setumpuk raga kami.
Lebih baik juga kalian tahu
Apa yang akan kami doakan untuk hidup kalian,
“Ampuni dan berkatilah mereka sebab mereka tahu apa yang mereka perbuat… Amin.”
Maumere, 14 Desember 2014
Karya:
Putra Niron
Wisma St. Agustinus Ledalero-Maumere, 86152